PELANGI Dalam Rangka WCD 2020

Belum ada komentar 48 Views

Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day (WCD) diperingati setiap tanggal 4 Februari, pertama kali yang diselenggarakan pada tahun 2000 di World Summit Against Cancer di Paris, Prancis.

Tahun ini, tema WCD adalah “I am & I Will” yang diartikan sebagai komitmen penyandang kanker pada diri sendiri untuk melawan sakitnya dengan terus berobat dan tidak menyerah. Paguyuban Pelangi—yang telah 5 tahun hadir di GKI PI sebagai support group bagi para penyandang kanker— tidak ketinggalan turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan WCD.

Pada hari Minggu, 2 Februari yang lalu, Imelda Sinaga dan Tisya—2 orang anggota Paguyuban Pelangi— memberikan testimoni dalam kebaktian pukul 8.00 dan 10.30. Keduanya berbagi kisah kepada jemaat tentang ketakutan dan kesedihan mereka ketika harus melewati masa-masa sulit sampai akhirnya Tuhan menolong dan memberi mereka kemampuan untuk menerima kondisi mereka dengan damai. Imelda dan Tisya mengajak setiap orang untuk mengenali gejala kanker, memeriksakan diri dan berani menghadapinya dengan menjalani terapi medis. Imelda—dengan kanker GIST (Gastro Intestinal Stromal Tumor), yaitu kanker saluran jaringan ikat yang terletak di lambung—dan Tisya—dengan kanker payudara yang sudah menjalar ke bagian tubuh lainnya, seperti tulang dan paru-paru—tentu harus melalui proses perjuangan yang tidak mudah. Imelda—yang menderita kanker GIST yang masih langka—harus minum obat seumur hidup agar kankernya tidak kambuh lagi, sedangkan Tisya masih terus berjuang sampai saat ini dengan menjalani radiasi dan kemoterapi.

Pada hari Minggu 2 Februari itu pula, dengan mengenakan kebaya putih polos yang dipadu kain batik jumputan warna-warni, para penyintas kanker yang tergabung dalam paduan suara Pelangi melantunkan lagu pujian dan syukur kepada Tuhan pada kebaktian pk.10.30.

Telah disepakati bahwa GKI PI dan Paguyuban Pelangi bekerja sama untuk mendedikasikan ibadah Minggu pertama Februari setiap tahun bagi WCD, sekaligus memperkenalkan jemaat pada Paguyuban Pelangi yang memberikan dukungan moral kepada para penyandang kanker dan mengedukasi jemaat tentang kanker.

Pada hari Selasa 4 Februari—yang diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia—sekelompok orang berbaju kuning tampak berkumpul di halaman gereja. Mereka adalah para penyintas kanker anggota Paguyuban Pelangi dan relawan yang pagi itu bersiap berangkat ke RS Kanker Dharmais.

Dalam rangka WCD, telah 4 tahun berturut-turut Paguyuban Pelangi mengunjungi rumah-rumah sakit dan membagikan roti kepada para pasien kanker dan pendamping mereka sebagai bela rasa dan dukungan moral kepada mereka yang masih menjalani pengobatan.

Pada hari itu, sebanyak 1.500 roti dibagikan di RS Kanker Dharmais dan disambut dengan sukacita oleh para pasien. Pada peringatan WCD tahun 2020 ini pula Paguyuban Pelangi mengirimkan roti kepada para pasien di beberapa yayasan kanker seperti YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia), Yayasan Kanker anak Anyo, CISC dan YKI (Yayasan Kanker Indonesia).

Kemudian setiap hari Selasa berikutnya, secara berturut turut anggota Paguyuban Pelangi dan beberapa relawan mengunjungi RS Siloam MRCCC Semanggi pada tanggal 11 Februari (500 roti) dan RS Siloam Tb Simatupang (200 roti), dan pada tanggal 18 Februari ke RS Fatmawati (1.000 roti). Ada rasa lelah setiap selesai kunjungan ini, tapi diimbangi oleh rasa syukur melihat sambutan para pasien yang menerima tanda kasih itu dengan sukacita. Ada yang terheran-heran dan ada juga yang ragu-ragu mengambil roti yang dibagikan secara gratis itu, tapi setelah dijelaskan bahwa roti ini adalah wujud solidaritas sesama penyandang kanker di Hari Kanker Sedunia, akhirnya mereka bisa mengerti.

Pada tahun ini, acara bagi roti di RSCM yang dijadwalkan pada tanggal 25 Februari tidak dapat dilaksanakan karena musibah banjir yang menimpa rumah sakit tersebut. Kemudian dengan merebaknya virus korona, kembali kunjungan ke RSCM tidak dapat diadakan. Namun, pada tanggal 23 Maret Paguyuban Pelangi telah mengirimkan 3000 roti—yang semula seluruhnya ditujukan ke RSCM— ke beberapa rumah sakit rujukan yang sedang menangani pasien-pasien akibat Covid-19. RSCM memperoleh 1000 roti, RS Persahabatan 1000 roti, RSPI Sulianti Saroso 500 roti dan RS Fatmawati 500 roti.

Perhatian dan apresiasi Paguyuban Pelangi kepada para tenaga medis ini membuat mereka lebih bersemangat lagi menangani para pasien virus korona. Harapan kami, langkah kecil ini bisa memotivasi komunitas lain untuk turut memberikan dukungan kepada mereka.

Paguyuban Pelangi telah membagikan 6500 roti dalam rangka WCD 2020. Pembagian roti ini sesungguhnya terlaksana berkat kerja sama jemaat GKI PI, karena dana yang disediakan gereja berasal dari jemaat. Paguyuban Pelangi bersyukur dapat menjadi saluran berkat-Nya. Biarlah Tuhan membalas kebaikan budi baik jemaat yang dikasihi-Nya.•

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Antar Kita
  • GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
    Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam...
  • Mata Air Kasih-Nya
    Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan...
  • BELAJAR MELAYANI SEDARI KECIL
    Ibadah Anak/Sekolah Minggu sudah selesai, tapi masih banyak Adik adik Sekolah Minggu yang belum beranjak meninggalkan sekolah Tirta Marta...
  • PERSEKUTUAN DOA PAGI
    Persekutuan Doa Pagi atau PDP adalah kegiatan rutin di gereja, yang sepertinya dimiliki oleh hampir semua GKI, termasuk GKI...