Para Murid Mengingat Dan Percaya

Yohanes 2:13-22

Belum ada komentar 18 Views

… sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya … dan mereka pun percayalah …. (Yoh. 2:22)

Søren Kierkegaard, filsuf eksistensialis, pernah berkata, “Hidup hanya dapat dimengerti dengan melihat ke belakang, tapi kita harus menjalaninya ke depan.” Kita biasanya baru mengerti suatu peristiwa sesudah melewatinya. Ketika sedang menghadapinya kita merasa bingung, tak mengerti sama sekali.

Dalam peristiwa penyucian Bait Allah, Yesus marah besar kepada para pedagang binatang dan para penukar uang di sana. Ia membuat cambuk, lalu mengusir mereka dari Bait Allah. Tindakan-Nya itu membuat orang Yahudi marah dan menantang Dia. Ia menjawab mereka bahwa jika Bait Allah dirobohkan, Ia dapat membangunnya kembali dalam tiga hari. Baru sesudah peristiwa kebangkitan Yesus, para murid mengingat dan mengerti perkataan yang pernah diucapkan- Nya, bahwa Bait Allah yang Ia maksudkan dalam peristiwa itu ialah tubuh-Nya sendiri. Ia telah bangkit pada hari yang ketiga.

Penulis Injil Yohanes menekankan berulang kali supaya pembacanya mengenal Yesus sebagai Mesias dan “percaya pada-Nya.” Kisah penyucian Bait Allah, bukan sekadar menunjukkan kemarahan Yesus kepada para pedagang yang mengotori halaman Bait Allah. Kisah ini mau mengajak kita yang membacanya untuk bersikap seperti para murid. Kita juga diajak untuk mengingat semua yang pernah diucapkan dan dilakukan oleh Tuhan kita, dan percaya pada-Nya sebagai Mesias, Anak Allah! [Pdt. (Em.) Ferdinand Suleeman]

REFLEKSI:
Masa lalu membentuk kita sekarang. Maka, masa kini harus menyiapkan kita untuk masa depan.

Ayat Pendukung: Kel. 20:1-17; Mzm. 19; 1Kor. 1:18-25; Yoh. 2:13-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hak Sebagai Anak Allah
    Yohanes 1:1-18
    Namun, semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. (Yohanes 1:12)...
  • Belalah Mereka Yang Lemah
    Mazmur 72
    Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan orang-orang-Mu yang tertindas sesuai dengan hukum! (Mazmur 72:2) Pada tahun 2014, Hakim...
  • Tuhan Pulihkan Pada Waktunya
    Ayub 42: 10-17
    TUHAN memulihkan keadaan Ayub setelah ia berdoa untuk sahabat-sahabatnya. TUHAN memberikan kepada Ayub segala kepunyaannya dahulu sampai dua kali...
  • Jadilah Orang Berhikmat
    Amsal 1:1-7
    Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. (Amsal 1:7) Seorang mahasiswa muda datang...
  • Anugerah Allah Nyata
    Efesus 3:1-13
    Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian anugerah Allah, yang diberikan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya. (Efesus...