OBI BELT

Yeremia 13:1-11

Belum ada komentar 80 Views

“Beginilah firman TUHAN: Demikianlah Aku akan menghapuskan kecongkakbongakan Yehuda dan Yerusalem (Yer. 13:9)

Obi belt adalah sabuk atau ikat pinggang tradisional yang dikenakan perempuan Jepang. Menurut sejarahnya, obi awalnya berupa selembar kain yang diikat pada tubuh dan berfungsi sebagai wadah untuk membawa senjata berburu. Lambat laun, obi dialihfungsikan sebagai kelengkapan berpakaian. Kini, obi dipakai untuk membantu agar pakaian tidak mudah terbuka. Obi dililitkan lalu diikatkan kuat pada pakaian.

Bangsa yang relasinya dengan Allah terikat kuat. Inilah yang sejatinya diharapkan Allah kepada umat-Nya. Melalui pesan yang Ia sampaikan kepada Yeremia, Allah ingin umat-Nya melekat taat dan hanya menyembah Dia. Allah menghendaki ketaatan tanpa tapi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Mereka meletakkan kesetiaan dan menyembunyikan kelekatan kepada Allah. Bangsa ini justru memilih menyembah dan beribadah kepada ilah lain. Ketidaksetiaan inilah yang membuat Allah berduka. Kerinduan Allah agar bangsa Israel menjadi pelaku sabda yang terpuji dan dihormati, sangat jauh panggang dari api. Mereka berlaku serong dengan tidak mau menurut kepada perintah Allah. Tanpa pertobatan, mereka hanya akan berjumpa sengsara. Seperti ikat pinggang lenan yang tak berguna.

Kemelekatan kepada Allah adalah kunci yang memampukan kita menjalani berbagai liku kehidupan. Di tengah gempuran ketidaksetiaan, kita diajak tetap setia dan berpaut hanya kepada Allah. Apa pun yang kita hadapi kelak, terikatlah kuat hanya pada Allah. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Makin melekat relasi kita dengan Tuhan, makin kuat kita dimampukan menghadapi berbagai jerat dan godaan.

Ayat Pendukung: Mzm. 131; Yer. 13:1-11; Yoh. 13:1-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...