Menguasai Diri

I Petrus 4:7-19

Belum ada komentar 169 Views

Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu, kuasailah dirimu dan waspadalah, supaya kamu dapat berdoa. (I Ptr. 4:7)

Salah satu bagian penting dari proses pembuatan donat adalah proses “resting” di mana adonan ditutup dan dibiarkan diam, sehingga dapat mengembang dan bisa mendapatkan hasil yang bagus.

Hidup manusia juga demikian, perlu ketenangan menjalani kehidupan dengan segala tantangan yang ada. Petrus mengingatkan umat bahwa menjadi orang percaya bukan perkara mudah, tetapi bukan berarti mereka harus bersembunyi dari kenyataan hidup. Dalam segala persoalan yang dihadapi umat tetap harus melakukan bagian mereka dengan sebaik-baiknya, mengasihi satu dengan lainnya, memberi tumpangan tanpa sungut-sungut, saling melayani. Bagaimana agar bisa melakukan hal tersebut? Mereka harus punya waktu untuk berdiam diri, tenang, dan berdoa. Sibuk melayani boleh, tetapi mereka juga harus punya waktu berdoa.

Dalam menjalani kehidupan, tidak jarang kita menghadapi berbagai ujian kehidupan. Apa yang dapat memampukan kita menghadapi berbagai ujian kehidupan? Ketenangan adalah sikap yang kita perlukan dalam menghadapi berbagai tantangan, ujian kehidupan. Ketenangan itu hanya bisa kita temukan dalam doa kepada Tuhan. Karena kuatnya seseorang untuk terus berjalan tidak terletak pada pundak yang kuat memikul beban, tetapi pada lutut yang terus bertelut dan berharap pada Tuhan. Jika saat ini kita sedang merasa begitu gaduhnya karena persoalan yang ada, itu adalah pertanda bahwa kita perlu mengambil waktu khusus untuk tenang, dan berdoa, supaya bisa menguasai diri. [Rambu Bangi Roni]

DOA:
Tuhan ajarkanlah aku agar dapat berdoa. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 28:9-13; Mzm. 130; 1 Ptr. 4:7-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...