Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi kudus bagi Allahmu. (Bilangan 15:40)
Bayangkan seseorang mengenakan jam tangan yang diberikan oleh orangtuanya sebagai pengingat untuk selalu mengingat waktu dan menjalani hidup dengan disiplin. Setiap kali ia melihat jam itu, ia teringat akan pesan penting orangtuanya dan berusaha untuk hidup tertib. Demikian pula, Tuhan memberikan tanda dan pengingat kepada umat-Nya agar mereka hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Bagian awal Bilangan 15:32-41 menyoroti hukuman mati bagi seseorang yang melanggar Sabat dengan mengumpulkan kayu. Hal ini menegaskan pentingnya menaati hukum TUHAN dengan sungguh-sungguh. Setelah peristiwa tersebut, TUHAN memerintahkan umat Israel untuk mengenakan jumbai di ujung pakaian mereka sebagai pengingat visual agar mereka mengingat dan menaati perintah-Nya serta hidup kudus. Hal ini merupakan pengingat bagi Israel untuk tidak tergoda oleh keinginan hati atau mata yang dapat membawa mereka pada ketidaktaatan. TUHAN menginginkan agar umat-Nya tidak hanya mengetahui perintah-perintah-Nya, tetapi juga menghidupinya dalam keseharian mereka.
Sama seperti umat Israel diberikan jumbai sebagai pengingat, kita pun dapat menggunakan berbagai cara untuk selalu mengingatkan diri kita akan perintah Tuhan—entah melalui waktu teduh, renungan, atau bahkan simbol-simbol kecil dalam hidup kita. Hal ini membantu kita untuk tetap mengingat firman Tuhan sehingga kita tidak tergoda untuk menyimpang dari jalan yang benar. [Pdt Sri Agus Patnaningsih]
DOA:
Ya Tuhan, tolonglah kami untuk selalu mengingat dan menghidupi firman-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Amin.
Ayat Pendukung: Bil. 15:32-41; Mzm. 103:1-8; Ibr. 12:3-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.