Mengampuni Melegakan Hati

Lukas 17:1-4

Belum ada komentar 98 Views

Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. (Luk. 17:3)

Menakutkan dan penuh dengan narasi teror. Hal ini yang kerap kali dimaknai saat membaca ayat dua. Alih-alih jadi pengingat yang meneguhkan, frasa “batu kilangan” dipandang sebagai ancaman yang mengintai. Bahkan dalam pegalaman pelayanan yang saya temui, terkadang ayat ini cenderung dilepaskan dari konteksnya dan lalu secara khusus menjadi semacam pengukur kinerja dari kualitas pelayanan guru Sekolah Minggu.

Sesungguhnya, titik utama dari nasihat Yesus ini terletak pada kebaikan hati Allah. Pengampunan yang terbuka lebar dan berlimpah ruah ditegaskan di akhir nasihat Yesus sebagai sebuah kesimpulan. Namun begitu, kemurahan hati Allah jangan dipandang sebagai sebuah hal yang tak bermutu. Pengampunan perlu disambut dengan kesungguhan perubahan laku. Komitmen mengampuni menjadi sebuah tindakan memberi kesempatan bagi perbaikan kehidupan sesama yang secara sadar terus dihidupkan. Memang ada peringatan yang disertai hukuman bagi siapa saja yang terus berkubang dalam dosa. Namun, di atas itu semua meluapnya ampunan menjadi nasihat Yesus yang utama.

Berelasi mengandung risiko dilukai dan melukai. Dua hal inilah yang perlu kita sadari. Di dalam hubungan yang sehat, kasih dan pengampunan yang terbuka luas bagi orang terdekat yang sungguh bertobat, hendaknya terus menjadi habitus. Sejatinya, mengampuni tidak hanya berguna bagi orang lain yang berbuat keliru. Mengampuni justru pertama-tama menjadi upaya kita membersihkan hati dari kebencian dan dendam. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Ruang pengampunan menjadi pintu pembuka bagi kasih karunia Allah dinyatakan. Mengampuni menyejukkan hati, diri kita dan sesama.

Ayat Pendukung: Mzm. 89:2-5, 16-19; Yer. 28:1-4; Luk. 17:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • KASIH PERSAHABATAN
    1 Samuel 20:1-23,35-42
    Yonatan berkata kepada Daud, “Apa pun keinginan hatimu, akan kulakukan bagimu.” (1 Samuel 20:4) Akhir-akhir ini banyak relasi sosial...
  • Kasih Sebagai Penanda Identitas
    Yohanes 13:31-35
    Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, jikalau kamu sating mengasihi. (Yohanes 13:35) “Siapakah aku?” Pertanyaan...
  • PEMIMPIN KUDUS
    Daniel 7:27
    Pemerintahan, kekuasaan, dan kebesaran kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Maha Tinggi. (Daniel...
  • Hidup Yang Memuliakan Tuhan
    Mazmur 148
    Hendaklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. (Mazmur 148:13) Hidup...
  • Teguh dan Berani
    Yehezkiel 2:8-3:11
    Lihat, Aku akan menegarkan hatimu melawan kekerasan hati mereka, dan membuat engkau keras kepala melawan mereka yang kepala batu....