Memahami Pikiran Allah

Matius 16:21-28

Belum ada komentar 119 Views

Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia’.’ (Mat. 16:23)

Memahami pikiran Allah adalah hal yang sulit. Setiap manusia adalah makhluk yang terbatas, tentu tak sanggup untuk benar- benar memahami pikiran Allah, Sang Pencipta. Bisa salah dan keliru. Bahkan, Daud pun mengakui, “Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!” (Mzm. 139:17).

Lalu, bagaimana dengan Petrus ketika ia “bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah” (ay. 23)? Bukankah wajar bahwa Petrus tak dapat memahami rencana Allah mengenai Mesias yang menderita? Mengapa ia sampai disebut “Iblis” oleh Tuhan Yesus? Sebab, persoalan pada Petrus bukan ia “tidak dapat” memikirkan pikiran Allah, melainkan ia “tidak mau”. Hal itu dapat terlihat dari ayat 21. Tuhan Yesus sebenarnya sudah mulai menyatakan kepada para murid tentang penderitaan yang harus la tanggung, sampai dibunuh dan bangkit pada hari ketiga. Tuhan Yesus sudah memberi tahu apa rencana (pikiran) Allah. Namun, Petrus tidak mau menerima rencana (pikiran) itu. Petrus memiliki pikiran sendiri. la menarik Tuhan Yesus ke samping dan berharap agar rencana Allah justru menjauh. Karena itu, pikiran Petrus perlu dienyahkan sehingga pikiran Allah dapat terlaksana.

Apa yang terjadi dengan Petrus, bisa terjadi juga pada kita: tidak mau menerima rencana Allah karena memiliki pikiran sendiri. Padahal, rencana itu sudah jelas Allah sampaikan kepada kita. Kita tinggal mengikuti dan percaya bahwa rencana itu baik adanya. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Siap menerima apa pun rencana Allah akan membuat kita dapat memahami pikiran-Nya dengan jelas.

Ayat Pendukung: Yer. 15:15-21; Mzm. 26:1-8; Rm. 12:9-21; Mat. 16:21-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...