Melawan Kultus Individu

Bilangan 11:24-30

Belum ada komentar 79 Views

Tetapi Musa berkata kepadanya: “Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oieh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!” (Bil. 11:29)

Menjelang pesta demokrasi, muncul berbagai kelompok di tengah masyarakat yang mendukung tokoh politik tertentu. Tidak jarang kelompok ini menjadi pendukung fanatik. Tokoh yang didukung dipuji, sedangkan sang lawan dipandang sangat negatif. Dukungan berubah menjadi pengultusan individu. Pesta demokrasi pun malah membuat bangsa terpecah belah.

Gejala yang serupa pernah muncul di tengah bangsa Israel. Ini tampak dari tindakan Yosua yang mengadu kepada Musa tentang Eldad dan Merdad. Roh Allah baru saja tercurah atas Eldad dan Merdad sehingga mereka mampu bertindak dan berkata-kata layaknya seorang nabi. Namun, Yosua tidak suka melihat hal ini. Baginya, Eldad dan Merdad hanya meniru dan menyaingi Musa. Ia pun meminta Musa untuk menegur Eldad dan Merdad. Apa yang terjadi? Musa malah balik menegur Yosua. Bagi Musa, Yosua terlalu giat mendukung dirinya. Yosua begitu fanatik! Akibatnya, Yosua gagal menyadari karya Tuhan yang memberi Roh bagi Eldad dan Merdad.

Kisah ini membuktikan bahwa pengultusan individu membuat manusia gagal berjumpa dengan Allah. Karena itu, jangan pernah mengultuskan siapa pun. Kita boleh mendukung seseorang, tetapi jangan menjadi fanatisme. Di sisi lain, kita pun perlu waspada seperti Musa agar tidak terjebak pada pengultusan dirinya. Tidak sedikit orang yang justru senang ketika orang lain bersandar dan mengikuti dirinya. Hal-hal ini rentan membuat kita gagal fokus kepada Allah yang menjadi Tuhan atas kita. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Waspada terhadap pengultusan individu yang bisa membuat kita gagal berjumpa dengan Allah.

Ayat Pendukung: Mzm. 104:24-34, 35b; Bil. 11:24-30; Yoh. 7:37-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...