Matamu Pelita

Matius 6:19-24

1 Komentar 84 Views

“Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu.” (Mat. 6:22-23)

Walaupun objek yang dilihat sama, tetapi orang yang melihat belum tentu berpandangan sama tentang objek tersebut. Misalnya, seorang ayah memberi makan anaknya yang balita. Mungkin ada yang berpendapat bahwa ia ayah yang “super” karena telaten mengurus anaknya yang masih kecil. Namun, mungkin juga ada yang melihat dengan rasa kasihan: istrinya sibuk sehingga tidak sempat mengurus anaknya. Objek yang dilihat sama, tetapi penilaian bisa berbeda.

Mata membuat kita bisa melihat. Bukan hanya mata jasmani, tetapi juga mata batin kita. Mata membuat kita dapat melihat dan memiliki pandangan tertentu. Karena itu, sangat penting untuk melatih mata agar dapat memandang sesuatu dengan tepat, khususnya mata batin. Jikalau mata batin kita negatif atau sinis terhadap segala sesuatu, akan suramlah hidup; kita menjadi sangat pesimistis dan penuh kekhawatiran. Sebaliknya, jika mata batin kita positif dan penuh harapan, kita akan bersemangat dan optimis menjalani hidup. Kita menjadi optimis karena melihat dengan mata iman.

Kita perlu menjaga mata batin kita agar dapat melihat segala sesuatu sebagaimana yang Tuhan kehendaki. Bagaimana caranya? Kita mengisi hati kita dengan firman Tuhan sehingga dapat melihat segalanya dengan mata iman. Dengan iman, kita akan melihat segala sesuatu bukan dengan kekhawatiran atau ketakutan, tetapi dengan pengharapan. [Pdt. Melani Ajub]

DOA:
Ya Tuhan, buatlah mataku dapat melihat karya kasih-Mu dalam kehidupanku dan sesamaku. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 50:1-8, 22-23; Yes. 1:2-9, 21-23; Mat. 6:19-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Obert Simbolon

    Amin

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kita Harus Jujur!
    Yohanes 18: 1-19:42
    Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.” Kata Pilatus kepada-Nya, “Apakah kebenaran itu ?” (Yoh.18:37c-38a) “Segala kebenaran adalah...
  • Teladan Pelayanan
    Yohanes 13: 1-17; 31b-35
    Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya…, kemudian la menuangkan air ke dalam sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya...
  • Dirasuki Iblis
    Yohanes13:21-32
    Sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Lalu Yesus berkata kepadanya, “Apayang hendak kau perbuat, perbuatlah dengan segera’.’...
  • Keluar Dari Kegelapan
    Yohanes12: 20-36
    Siapa yang berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. (Yoh. 12:35c) Abad pertengahan di Eropa sering...
  • HAMBA yang TAAT
    Lukas 1:26-38
    Kata Maria, “Aku ini hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk. 1:38) Taat...