Laba dan Upah Sundal Tirus

Laba dan Upah Sundal Tirus

3 Komentar 2379 Views

Bapak Pdt. Rudianto Yth.

Bolehkah saya mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak saya mengerti ketika membaca Perjanjian Lama?

  1. Di dalam 2 Samuel 24:18, Daud mendirikan mezbah di tempat milik Arauna, orang Yebus, sedangkan di dalam 2 Tawarikh 3:1, Salomo mendirikan rumah TUHAN di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, yaitu di tempat milik Ornan, orang Yebus. Apakah sebenarnya Arauna itu sama dengan Ornan?
  2. Apakah gunung Moria di dalam 2 Tawarikh 3:1 sama dengan Tanah Moria di dalam Kejadian 22:2, tempat Ishak dipersembahkan oleh Abraham?
  3. Apakah kira-kira makna ungkapan kata-kata di dalam 2 Raja-raja 2:12 dan 13:14 “Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!” sebelum Elia dan Elisa dipanggil oleh TUHAN?
  4. Apakah arti kalimat paradoks di dalam Yesaya 23:17-18, “Laba dan upah sundal Tirus akan kudus bagi TUHAN”?

Terima kasih atas penjelasannya.

Teriring salam,

Aurelia

Jawab:

Hi, Lia… terima kasih pertanyaannya. Nah, ini jawaban saya:

  1. 2 Samuel 24:18-25 itu sejajar dengan 1 Tawarikh 21:18-27. Bedanya, nama Arauna diganti Ornan. Sedangkan penjelasan 2 Tawarikh 3:1 mengacu pada 1 Tawarikh 21:18-27, di mana Daud mendirikan mezbah di tempat milik Ornan. Dengan demikian, Arauna itu sama dengan Ornan. Mengapa bisa berbeda? Tidak terlalu jelas. Namun penyebutan nama Arauna (Arvnah) memang bisa didengar sebagai Ornan (Orvnan).
  2. Salomo mendirikan rumah Tuhan di Yerusalem, di gunung Moria (2 Tawarikh 3:1). Apakah gunung Moria ini sama dengan Tanah Moria dalam Kejadian 22:2, di mana Abraham mempersembahkan Ishak? Tidak terlalu jelas. Jika dilihat dari namanya, tidak ada nama Moria lain dalam peta Perjanjian Lama. Jadi tampaknya itu tempat yang sama. Tetapi jika dilihat dari perjalanan Abraham dari Gerar (Kej. 20:1) ke tanah Moria yang memakan waktu 3 hari dengan keledai (Kej. 22:3-4), jelas ini sebuah perjalanan yang cukup jauh. Karena itu beberapa ahli menganggap ‘tanah Moria’ itu adalah ‘tanah Moreh’ di daerah Sikhem, Israel Utara (Kej. 12:6).
  3. Kereta dan kuda merupakan alat pertahanan terbaik pada zaman itu. Karena itu ungkapan: ‘Bapaku-bapaku, kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda’ merupakan sebuah pengakuan, bahwa Allah bekerja melalui nabi-nabinya (Elia dan Elisa) untuk membela dan mempertahankan Israel. Ketika nabi-nabi ini mati, maka pertahanan Israel terancam karena ‘kereta dan orangnya yang berkuda’ sudah pergi.
  4. Kota Tirus dan Sidon merupakan sebuah kota besar dari kerajaan Fenisia. Kota ini juga merupakan pelabuhan yang ramai. Sebagai sebuah kota pelabuhan besar, penduduk kota Tirus punya hubungan perdagangan dengan banyak kerajaan lain di dunia. Kota ini dihukum oleh Tuhan, karena banyak kejahatan dilakukan oleh penduduknya, sangat mungkin termasuk kejahatan seksual. Ada satu bencana yang membuat kota ini ditinggalkan. Tetapi setelah 70 tahun, kota ini kembali bangkit menjadi sebuah kota besar, tentu dengan segala persoalannya sebagai sebuah kota besar. Termasuk adanya kejahatan yang sangat mungkin juga kejahatan seksual. Ungkapan “Laba dan upah sundal Tirus akan kudus bagi TUHAN”, lebih merujuk pada penerimaan Tuhan apa adanya pada Tirus sebagai sebuah kota dengan segala persoalannya. Inilah bentuk pengampunan yang terdalam dari Tuhan. Sama seperti Tuhan mengampuni kita, berarti Ia menerima kita apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangan kita. Jadi jangan diartikan bahwa Tuhan menyetujui persundalan bahkan mengambil manfaat dari persundalan itu. Apalagi Tirus adalah sebuah kota, bukan manusia. Sebagai sebuah kota, tentu di dalamnya selalu ada yang baik dan yang jahat. Tetapi pengampunan Tuhan atas Tirus mewujud pada penerimaan Tuhan atas Tirus sebagai sebuah kota yang tidak terlepas dengan segala persoalan baik buruk yang ada di dalamnya.

Pdt. Rudianto Djajakartika

3 Comments

  1. Dodo

    Tks byk Pak Pen, krn pertanyaan no 4 jg pertanyaan sy dan sudah dijawab…Tuhan Yesus selalu memberkati kita semua, amin

  2. Lestina

    Trimakasih pak pendeta untuk pencerahannya

  3. Lisnyawati Laoli

    Makasih pak Pendeta, saya barusan membaca dan merenungkan, dan saya searching hal ini saya menjadi mengerti. God Bless

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Pastoralia
  • KAMI BERTANYA
    KAKAK PENDETA MENJAWAB
    Kak, kenapa kalau saya disuruh ikut doa sama papa mama kok ngantuk terus nggak konsentrasi, apalagi kalau doanya lama?...
  • Yesus yang Sulung
    Bapak Pendeta yang baik, Mohon pencerahan dari Bapak perihal kebangkitan orang mati. Dalam Kolose 1:18 dikatakan bahwa: Ialah kepala...
  • Kerajaan Surga vs Kerajaan Allah?
    Bapak Pendeta yang baik, 1. Apakah sebenarnya yang disebut dengan Kerajaan Allah itu? Samakah ia dengan Kerajaan Surga? Saya...
  • Tentang Hari Sabat
    Bapak Pendeta yang baik, Mohon pencerahan dari Bapak Pendeta atas kebingungan serta ketidakmengertian saya supaya iman dan ibadah saya...