Kerajaan Surga vs Kerajaan Allah?

Bapak Pendeta yang baik,

1. Apakah sebenarnya yang disebut dengan Kerajaan Allah itu? Samakah ia dengan Kerajaan Surga? Saya sering mendapat penjelasan yang berbeda-beda mengenai keduanya.

2. Apa pula maksudnya ketika dikatakan ‘Kerajaan Allah sudah dekat’?

3. Secara konvensional banyak dipahami bahwa surga adalah sebuah tempat yang penuh sukacita dan kesejahteraan; tempat di mana orang-orang yang diperkenan Allah dikumpulkan. Benarkah pandangan dan keyakinan ini? Dan apa maksudnya ketika dikatakan bahwa ‘Surga bukanlah tempat’?

4. Apa maksud pernyataan ‘Mengalami surga di bumi’? Demikian pertanyaan-pertanyaan saya. Terima kasih atas kesediaan Bapak menjawabnya.

RPS Simorangkir

Jawab:

Bapak Simorangkir yang baik,

‘Kerajaan Allah’ dan ‘Kerajaan Surga’, adalah dua ungkapan yang punya arti sama, yaitu hadirnya pemerintahan Allah yang bisa kita rasakan dengan hadirnya syalom/damai sejahtera. Mengapa bisa muncul dua ungkapan yang berbeda? Karena penginjil Matius tampaknya lebih suka memakai ungkapan ‘Kerajaan Surga’. Meskipun begitu, dalam injil Matius juga dipakai ungkapan ‘Kerajaan Allah’. Jadi penginjil Matius memakai ungkapan ini secara bergantian.

Dalam Matius 4:23 disebutkan bahwa ‘Yesus memberitakan injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan…’ Begitu juga dalam Matius 12:28 disebutkan: ‘Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu’. Ini dua contoh ayat yang menggambarkan ‘Kerajaan Allah/Kerajaan Surga’ berhubungan dengan sebuah keadaan, yaitu lenyapnya penyakit dan kelemahan serta diusirnya setan.

Memang ada beberapa ayat yang bisa diartikan, ‘Kerajaan Allah/Kerajaan Surga’ adalah suatu tempat, tetapi ungkapan ‘Kerajaan Allah/Kerajaan Surga’ pada umumnya mengacu pada sebuah keadaan, bukan tempat. Ketika Allah memerintah sebagai Raja, ketika Allah ditinggikan sebagai Raja, maka hadirlah suasana damai yang ditandai dengan lenyapnya segala penyakit dan kelemahan serta diusirnya segala setan.

Kehadiran Kristus menjadi tanda hadirnya ‘pemerintahan Allah’. Apa yang terjadi ketika Kristus hadir? Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, kepada orang miskin diberitakan kabar baik… Kehadiran pemerintahan Allah inilah yang menjadi misi gereja dan karena itulah salah satu bentuk pelayanan gereja adalah pelayanan kesehatan, begitu juga kepedulian kepada mereka yang miskin dan kekurangan adalah manifestasi dari hadirnya pemerintahan Allah.

Ungkapan ‘Kerajaan Allah sudah dekat’ berkaitan dengan kehadiran Kristus di dunia. Melalui kehadiran Nya dan pelayanan-Nya, kita melihat ‘Kerajaan Allah’ mendekat kepada kita. Sebetulnya ‘Kerajaan Allah’ selalu ada di tengah kita, tetapi dalam kehadiran Kristus kita melihat secara nyata hadirnya pemerintahan Allah itu.

Lalu apa artinya ‘mengalami Surga di bumi’? Surga adalah tempat di mana Allah ditinggikan sebagai Raja, tempat di mana Allah memerintah, dan sebagai dampak dari pemerintahan Allah itulah, maka Surga digambarkan sebagai sebuah tempat yang nyaman dan indah. Nah, karena ‘nyaman dan indah’ itu sumbernya berasal dari pemerintahan Allah, maka ketika Dia ditinggikan sebagai Raja—di mana pun, termasuk di atas bumi sekali pun—maka ‘suasana Surga’ itu juga bisa kita rasakan. Dengan kata lain, ‘mengalami Surga’ tidak bergantung pada suatu tempat, melainkan pada sikap iman kita yang menerima kehadiran Allah dan meninggikan-Nya sebagai Raja. Dan itu terbukti dalam pelayanan dan kehadiran Kristus di dunia.

Demikian jawaban saya, semoga membantu.•

|PDT. EM. RUDIANTO DJAJAKARTIKA