Kenapa Yesus Tidak Pernah Membaptis

Kenapa Yesus Tidak Pernah Membaptis?

Belum ada komentar 1032 Views

Pak Pendeta yang Baik, Meskipun mungkin sudah banyak dibahas, namun perkenankanlah saya sekali lagi mohon penjelasan perihal Baptisan.

• Seberapa signifikankah tata cara Baptisan itu memenuhi ketepatan ritual, teknis (selam/percik), berapa kali dilakukan, dan di mana tempat dilaksanakannya dibandingkan dengan makna serta pemahaman teologisnya sehingga ada yang mengharuskan pengulangan sebuah Baptisan?
• Apakah orang harus dibaptis dengan cara yang sama seperti cara Yohanes membaptis Yesus, baru sebuah baptisan dikatakan sah? (sedangkan bagaimana cara Yohanes membaptis Yesus juga tidak pernah jelas).
• Apa rumusan doa Yohanes pada waktu membaptiskan Yesus? (pasti tidak sama dengan perintah Yesus kepada murid-murid-Nya).
• Kenapa Yesus tidak pernah mem baptis? (sehingga murid-murid dan kita saat ini tidak memperoleh contoh yang cukup signifikan untuk ditiru).

Demikian pertanyaan saya. Mohon maaf jika sudah terlalu sering menerima pertanyaan senada. Terima kasih atas kesediaan Bapak berbagi pencerahan. (Joze Rizal)

Jawab: Saudara Joze Rizal yang baik,

Baptisan adalah ritual kristiani yang amat penting, karena dari baptisan itulah orang memahami makna keselamatan yang diterimanya. Karena itu, ‘makna’ tidak bisa dipisahkan dari ritualnya. Beberapa orang mengatakan bahwa ‘yang penting’ adalah pertobatan dan kepercayaan orang yang dibaptis tersebut. Soal ritualnya seperti apa tidaklah terlalu penting. Pemahaman seperti ini tidak sepenuhnya benar. Sebagai gereja ekumenis, tentu GKI menghargai setiap ritual baptisan yang berlaku di gereja lain, tapi ketika orang yang dibaptis itu ingin menjadi anggota GKI, tentu perbedaan ritual maupun rumusan ritual harus dijelaskan kepadanya, agar yang bersangkutan memahami makna baptisan menurut ajaran GKI. Biasanya cukup dengan penjelasan tersebut dan bila orang yang ingin menjadi anggota GKI itu menerimanya, maka ia dapat diterima sebagai anggota GKI. Namun dalam kasus tertentu, tetap harus dilakukan baptisan menurut tata cara GKI, karena ada hal-hal yang secara signifikan memang jauh berbeda dengan ajaran GKI. Misalnya, ada rumusan baptisan yang bunyinya: ‘Telah dibaptis dalam nama Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus yang adalah Yesus Kristus’. Rumusan baptisan seperti ini jelas berbeda dengan pemahaman GKI tentang Allah Trinitas, dan karena itu kepada yang bersangkutan perlu diberlakukan baptisan menurut tata cara GKI.

Kita tidak pernah tahu secara persis apakah tata cara baptisan yang diterima di gereja awal dan diteruskan sampai sekarang itu adalah tata cara baptisan seperti yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis. Yang jelas baptisan dilakukan dengan air, entah dipercik atau diselam buat GKI tidak menjadi masalah meskipun tata cara baptisan di GKI adalah dengan dipercik. Yang lebih menjadi persoalan adalah rumusannya (seperti contoh di atas). Jika rumusannya melenceng jauh dari ajaran GKI, maka perlu dilakukan baptisan dengan rumusan yang sesuai dengan ajaran GKI.

Kita juga tidak tahu rumusan baptisan yang dipakai Yohanes waktu membaptis Yesus. Apa pun itu, Allah menerima baptisan tersebut, dan karena itu langit terbuka dan Roh Kudus menaungi Yesus, serta ada suara Allah Bapa yang menerima Yesus sebagai Anak-Nya.

Kenapa Yesus tidak pernah membaptis? Bukankah makna baptisan yang diajarkan Yesus itu adalah ‘mati’ bersama Kristus dan ‘bangkit’ dalam kehidupan baru bersama Kristus? (Roma 6:3-4). Nah, saat itu Yesus kan belum tersalib dan bangkit dari kubur Nya? Tentu menjadi aneh ketika Ia melakukan baptisan. Kenapa tidak melakukan sesudah kebangkitan-Nya? Saya kira karena waktunya sangat pendek dan lebih penting bagi Yesus untuk menyatakan kebangkitan-Nya. Karena itulah Ia berpesan kepada murid-murid-Nya untuk melanjutkan karya-Nya dan melakukan baptisan.

Demikian saudara Joze, semoga membantu.•

|| PDT. RUDIANTO DJAJAKARTIKA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Pastoralia
  • KAMI BERTANYA
    KAKAK PENDETA MENJAWAB
    Kak, kenapa kalau saya disuruh ikut doa sama papa mama kok ngantuk terus nggak konsentrasi, apalagi kalau doanya lama?...
  • Yesus yang Sulung
    Bapak Pendeta yang baik, Mohon pencerahan dari Bapak perihal kebangkitan orang mati. Dalam Kolose 1:18 dikatakan bahwa: Ialah kepala...
  • Kerajaan Surga vs Kerajaan Allah?
    Bapak Pendeta yang baik, 1. Apakah sebenarnya yang disebut dengan Kerajaan Allah itu? Samakah ia dengan Kerajaan Surga? Saya...
  • Tentang Hari Sabat
    Bapak Pendeta yang baik, Mohon pencerahan dari Bapak Pendeta atas kebingungan serta ketidakmengertian saya supaya iman dan ibadah saya...