Kemudahan Orang Fasik

Ayub 21:1, 17-34

Belum ada komentar 47 Views

Kata orang: Kesalahannya disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, biarlah orang itu sendiri yang diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:19)

Banyak orang merasa jengkel ketika melihat orang yang tidak jujur dan jauh dari Tuhan justru mengalami kemujuran serta kemudahan dalam hidup. Banyak orang yang berlaku jujur dan melibatkan Tuhan, tetapi hidupnya malah jauh dari kemudahan serta kenyamanan. Hal itu mungkin juga pernah kita pertanyakan. Kita bersikap jujur dan benar, tetapi justru hidup kita malah lebih sulit dibandingkan mereka yang tidak jujur. Kita mendekatkan diri kepada Tuhan dan melibatkan-Nya, tetapi justru kita menghadapi berbagai kesulitan. Mengapa mereka yang berbuat tidak benar malah mempunyai kehidupan yang menyenangkan? Apakah Tuhan tidak memperhatikan?

Teks Alkitab hari ini menegaskan bahwa kesalahan orang fasik disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, orang itu sendiri pun akan diganjar Allah supaya sadar. Orang fasik memang tampak mengalami kemujuran dalam hidupnya, tetapi Allah sendiri yang akan mengganjar mereka pada saatnya.

Kita tidak perlu iri melihat jalan hidup orang fasik. Kita juga tidak perlu menyesali keputusan yang telah kita ambil ketika berusaha hidup benar, tetapi tetap menghadapi berbagai kesulitan. Tuhan tidak tidur, dan bahkan orang fasik pun kelak akan mendapatkan penghukuman dari-Nya. Teruslah hidup benar dan takut akan Tuhan, sebab Dia akan menolong kita. [Pdt. Cordelia Gunawan]

REFLEKSI:
Jangan iri terhadap jalan orang fasik karena orang fasik akan menjumpai kebinasaannya.

Ayat Pendukung: Ayb. 21:1, 17-34; Mzm. 123; 2 Yoh. 1:1-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...
  • Cinta Seorang Ibu

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu karang, dari awal musim menuai...
  • Nyanyianku, Doaku
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mazmur 98:4) Seorang sahabat menceritakan bahwa saat kerusuhan 1998...
  • BERBUAT BAIK
    Yohanes 5:19-29
    Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan...
  • Memohon Belas Kasihan Tuhan
    Mazmur 123
    Lihat, seperti mata para hamba laki-laki tertuju kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan tertuju kepada tangan nyonyanya, demikianlah...