Karena Anugerah Allah Saja

Lukas 18:18-30

Belum ada komentar 132 Views

Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.” (Luk. 18:27)

“Perhatikan dan sayangilah Sang Pemberi Berkah, bukan pemberian-pemberian-Nya.” Untaian kalimat ini pernah saya lihat di belakang bak sebuah truk barang. Jenis hurufnya mudah terbaca. Dilengkapi gambar sekarung uang yang sedang diduduki seorang lelaki muda yang sedang tertunduk, didampingi sesosok malaikat.

Seorang pemimpin yang mendatangi Tuhan Yesus menyangka bahwa ia dapat memperoleh hidup yang diperkenan Allah dengan upayanya sendiri. Keinginan untuk mendapatkannya kuat sekali. Padahal, kehidupan kekal hanya mungkin diperoleh jika Allah memberikannya. Ketika ditantang untuk memberikan semua yang dimiliki untuk dibagikan kepada orang miskin, si pemimpin itu sangat sedih. Kepemilikannya telah mengikat dirinya. Mungkin dia lupa bahwa dirinya lebih berharga ketimbang apa yang dimilikinya.

Dalam Kerajaan Allah yang dihadirkan Kristus, semua hal harus berpusat dan berawal dari Allah. Keselamatan dan berkat adalah anugerah pemberian-Nya; tidak mungkin didapatkan dengan kemampuan dan kekuatan diri kita sendiri. Bagian kita adalah memberikan diri kita seutuhnya, baik kelebihan dan kelemahan yang ada, untuk diperbarui oleh Kristus. Dalam pemberian diri itulah kita akan segera menyadari bahwa kita sudah begitu banyak mendapatkan yang baik dari Allah. Kita akan kagum bahwa banyak kemungkinan yang tidak pernah dapat kita peroleh tanpa-Nya, ternyata sudah dan akan diberikan-Nya. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah kita bersedia memberikan diri kita kepada Kristus?

Ayat Pendukung: Mzm. 2; Yer. 20:1-18; Luk. 18:18-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dukungan Keluarga
    Keluaran 18:1-12
    Ia mengirim pesan kepada Musa, “Aku, mertuamu Yitro, dengan istrimu beserta kedua anaknya datang kepadamu.” (Keluaran 18:6) Andi menerima...
  • Melayani Dengan Tulus
    Lukas 10:38-42
    Sedangkan Marta sibuk sekali melayani. (Lukas 10:40a) Jona adalah seorang ibu rumah tangga. Setiap hari, ia memastikan keluarganya mendapatkan...
  • Keberanian Iman Dalam Menolong
    Kejadian 14:1-16
    Ketika Abram mendengar bahwa anak saudaranya ditawan, ia mengerahkan tiga ratus delapan betas orangnya yang terlatih, hamba-hamba yang lahir...
  • Berintegritas Di Hadapan Tuhan
    Mazmur 15
    TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? … Yaitu diayang berlaku tidak bercela….(Mazmur 15:1a, 2a) Ronald adalah seorang direktur...
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....