Karena Anugerah Allah Saja

Lukas 18:18-30

Belum ada komentar 110 Views

Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.” (Luk. 18:27)

“Perhatikan dan sayangilah Sang Pemberi Berkah, bukan pemberian-pemberian-Nya.” Untaian kalimat ini pernah saya lihat di belakang bak sebuah truk barang. Jenis hurufnya mudah terbaca. Dilengkapi gambar sekarung uang yang sedang diduduki seorang lelaki muda yang sedang tertunduk, didampingi sesosok malaikat.

Seorang pemimpin yang mendatangi Tuhan Yesus menyangka bahwa ia dapat memperoleh hidup yang diperkenan Allah dengan upayanya sendiri. Keinginan untuk mendapatkannya kuat sekali. Padahal, kehidupan kekal hanya mungkin diperoleh jika Allah memberikannya. Ketika ditantang untuk memberikan semua yang dimiliki untuk dibagikan kepada orang miskin, si pemimpin itu sangat sedih. Kepemilikannya telah mengikat dirinya. Mungkin dia lupa bahwa dirinya lebih berharga ketimbang apa yang dimilikinya.

Dalam Kerajaan Allah yang dihadirkan Kristus, semua hal harus berpusat dan berawal dari Allah. Keselamatan dan berkat adalah anugerah pemberian-Nya; tidak mungkin didapatkan dengan kemampuan dan kekuatan diri kita sendiri. Bagian kita adalah memberikan diri kita seutuhnya, baik kelebihan dan kelemahan yang ada, untuk diperbarui oleh Kristus. Dalam pemberian diri itulah kita akan segera menyadari bahwa kita sudah begitu banyak mendapatkan yang baik dari Allah. Kita akan kagum bahwa banyak kemungkinan yang tidak pernah dapat kita peroleh tanpa-Nya, ternyata sudah dan akan diberikan-Nya. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah kita bersedia memberikan diri kita kepada Kristus?

Ayat Pendukung: Mzm. 2; Yer. 20:1-18; Luk. 18:18-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...