Karena Anugerah Allah Saja

Lukas 18:18-30

Belum ada komentar 134 Views

Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.” (Luk. 18:27)

“Perhatikan dan sayangilah Sang Pemberi Berkah, bukan pemberian-pemberian-Nya.” Untaian kalimat ini pernah saya lihat di belakang bak sebuah truk barang. Jenis hurufnya mudah terbaca. Dilengkapi gambar sekarung uang yang sedang diduduki seorang lelaki muda yang sedang tertunduk, didampingi sesosok malaikat.

Seorang pemimpin yang mendatangi Tuhan Yesus menyangka bahwa ia dapat memperoleh hidup yang diperkenan Allah dengan upayanya sendiri. Keinginan untuk mendapatkannya kuat sekali. Padahal, kehidupan kekal hanya mungkin diperoleh jika Allah memberikannya. Ketika ditantang untuk memberikan semua yang dimiliki untuk dibagikan kepada orang miskin, si pemimpin itu sangat sedih. Kepemilikannya telah mengikat dirinya. Mungkin dia lupa bahwa dirinya lebih berharga ketimbang apa yang dimilikinya.

Dalam Kerajaan Allah yang dihadirkan Kristus, semua hal harus berpusat dan berawal dari Allah. Keselamatan dan berkat adalah anugerah pemberian-Nya; tidak mungkin didapatkan dengan kemampuan dan kekuatan diri kita sendiri. Bagian kita adalah memberikan diri kita seutuhnya, baik kelebihan dan kelemahan yang ada, untuk diperbarui oleh Kristus. Dalam pemberian diri itulah kita akan segera menyadari bahwa kita sudah begitu banyak mendapatkan yang baik dari Allah. Kita akan kagum bahwa banyak kemungkinan yang tidak pernah dapat kita peroleh tanpa-Nya, ternyata sudah dan akan diberikan-Nya. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah kita bersedia memberikan diri kita kepada Kristus?

Ayat Pendukung: Mzm. 2; Yer. 20:1-18; Luk. 18:18-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...