Jangan Takut Menderita

Yohanes 16:16-24

Belum ada komentar 153 Views

“Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.” (Yoh. 16:20)

Survei medis menyatakan bahwa bedah sesar kini semakin menjadi pilihan dalam melahirkan. Selain karena ada persalinan yang terlalu berisiko jika dilakukan secara alami, juga adanya keinginan memilih tanggal kelahiran. Lalu, bedah sesar juga dipilih karena meminimalkan sakit melahirkan. Tentu saja, rasa sakit tetap dialami paska operasi, tapi pada akhirnya, semua rasa sakit saat melahirkan digantikan oleh sukacita saat menyambut sang buah hati.

Bagaikan seorang ibu yang melahirkan, demikianlah Tuhan Yesus memberikan gambaran, ada dukacita yang akan dialami para murid sebentar lagi. Tuhan Yesus akan ditangkap dan disalibkan, tidak akan bersama para murid lagi. Saat itu, para murid memang belum memahami apa yang Tuhan maksudkan. Tapi, Tuhan Yesus menyiapkan para murid akan dukacita yang sebentar lagi terjadi itu. Dukacita itu tidak akan selamanya, “… tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita” (ay. 20). Itulah saat ketika kebangkitan Tuhan Yesus dinyatakan. Ada sukacita yang tak dapat dirampas, sukacita yang kekal. Karena itu, penderitaan yang akan dihadapi hanyalah sementara.

Kita tidak mencari-cari supaya hidup kita menderita. Tetapi, ketika penderitaan datang, kita bukanlah orang-orang yang takut untuk menderita. Penderitaan diizinkan Tuhan untuk membawa kita pada sesuatu yang lebih baik. Karena itu, kita tidak takut menderita di dunia, sekaligus kita mengantisipasi penderitaan itu. [Pdt. Novita Sutanto]

REFLEKSI:
Tidak perlu takut menghadapi penderitaan, karena penderitaan akan berlalu diganti sukacita.

Ayat Pendukung: Mzm. 93; Ul. 31:1-13; Yoh. 16:16-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...
  • Tuhan Berdaulat
    Yeremia 36:27-32
    Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan...