Jangan Takut Menderita

Yohanes 16:16-24

Belum ada komentar 159 Views

“Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.” (Yoh. 16:20)

Survei medis menyatakan bahwa bedah sesar kini semakin menjadi pilihan dalam melahirkan. Selain karena ada persalinan yang terlalu berisiko jika dilakukan secara alami, juga adanya keinginan memilih tanggal kelahiran. Lalu, bedah sesar juga dipilih karena meminimalkan sakit melahirkan. Tentu saja, rasa sakit tetap dialami paska operasi, tapi pada akhirnya, semua rasa sakit saat melahirkan digantikan oleh sukacita saat menyambut sang buah hati.

Bagaikan seorang ibu yang melahirkan, demikianlah Tuhan Yesus memberikan gambaran, ada dukacita yang akan dialami para murid sebentar lagi. Tuhan Yesus akan ditangkap dan disalibkan, tidak akan bersama para murid lagi. Saat itu, para murid memang belum memahami apa yang Tuhan maksudkan. Tapi, Tuhan Yesus menyiapkan para murid akan dukacita yang sebentar lagi terjadi itu. Dukacita itu tidak akan selamanya, “… tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita” (ay. 20). Itulah saat ketika kebangkitan Tuhan Yesus dinyatakan. Ada sukacita yang tak dapat dirampas, sukacita yang kekal. Karena itu, penderitaan yang akan dihadapi hanyalah sementara.

Kita tidak mencari-cari supaya hidup kita menderita. Tetapi, ketika penderitaan datang, kita bukanlah orang-orang yang takut untuk menderita. Penderitaan diizinkan Tuhan untuk membawa kita pada sesuatu yang lebih baik. Karena itu, kita tidak takut menderita di dunia, sekaligus kita mengantisipasi penderitaan itu. [Pdt. Novita Sutanto]

REFLEKSI:
Tidak perlu takut menghadapi penderitaan, karena penderitaan akan berlalu diganti sukacita.

Ayat Pendukung: Mzm. 93; Ul. 31:1-13; Yoh. 16:16-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...