Jangan Serakah

Amsal 28:11-28

Belum ada komentar 76 Views

Orang yang ioba menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan. (Amsal 28:25)

Bu Ani, seorang pedagang, sangat cekatan melayani para pembeli. Tawaran demi tawaran harga dilontarkan, negosiasi alot pun terjadi. Di tengah tawar-menawar itu, ada yang bersikeras menawar dengan harga yang sangat rendah, bahkan hampir merugikan Bu Ani. Ada pula yang bernegosiasi dengan sopan dan jujur, serta menghargai kerja keras Bu Ani. Meskipun lelah, Bu Ani tetap melayani dengan sabar dan tulus. Ia percaya, rezeki telah diatur oleh Tuhan. Kejujuran dan kerja kerasnya akan membawa berkat. Dia tidak takut kekurangan atau tergoda untuk berlaku curang demi keuntungan lebih. Ia percaya bahwa Tuhan yang memelihara hidupnya.

Penulis Amsal memberikan nasihat bahwa kepercayaan kepada TUHAN akan memberi kelimpahan. Bukan hanya secara materi, tetapi juga kelimpahan kedamaian dan sukacita dalam hati. TUHAN memberkati orang yang jujur dan bekerja keras. Keyakinan ini menjadi kekuatan untuk menghadapi tantangan dan godaan hidup serta memelihara iman agar tetap teguh. Sebaliknya, sikap loba akan menimbulkan pertengkaran.

Marilah kita menjadi pribadi yang jujur dan bertanggung jawab dalam pekerjaan sehari-hari. Percayalah bahwa Tuhan akan mencukupi semua kebutuhan kita. Jangan biarkan keserakahan menguasai hati, karena hanya akan membawa perselisihan dan kehancuran. Jangan pernah kehilangan kepercayaan penuh kepada Tuhan, sebab sesuai janji-Nya, Ia akan memberkati hidup kita dengan kelimpahan yang sejati. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah masih ada sikap serakah dalam diriku?

Ayat Pendukung: Ams. 28:11-28; Mzm. 146; Luk. 9:43b-48
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...