Iman dan Kesabaran

Mazmur 77

Belum ada komentar 118 Views

Maka kataku, “Inilah yang menikam hatiku, bahwa tangan Yang Maha Tinggi berubah (Mazmur 77:11)

Memang mengejutkan bila kita membaca Mazmur 77:11 “…bahwa tangan Yang Maha Tinggi berubah.” Allah telah berubah! Sungguhkah demikian? Lalu Mazmur macam apa ini? Supaya kebingungan kita tidak berlanjut, disarankan agar kita membaca seluruh ayat dari Mazmur 77 ini. Bagian awal dari Mazmur ini memang berisi keluhan dan ratapan, bahwa semakin mengingat Allah semakin pemazmur kehilangan semangat dan merasa tidak dipedulikan oleh Allah. Namun pada bagian berikutnya, pemazmur justru menyatakan imannya tentang kemahakuasaan Allah.

Kesusahan yang melanda pemazmur memang tidak jelas. Bisa apa saja. Sakit, diancam musuh, menghadapi persoalan hidup yang berat dan sebagainya. Ia berdoa dan memohon Allah bersegera menolongnya seperti yang ia inginkan. Namun, tampaknya doanya tidak terjawab, sehingga membuat ia makin bergumul. Apakah Allah sudah tidak peduli lagi, dan kasih setia- Nya sudah lenyap? Namun, pada akhirnya pemazmur tetap percaya bahwa Allah itu penuh kuasa dan tidak pernah berubah.

Bila kita tengah berada dalam pergumulan kita juga bisa jatuh pada sikap menuntut agar Allah segera menolong sesuai dengan keinginan kita. Itu yang seringkali membuat kita frustrasi bila keinginan itu tidak segera terpenuhi. Mari belajar dari pemazmur yang tetap memelihara keyakinan bahwa Allah tidak pernah berubah baik kuasa maupun kasih-Nya. Dengan keyakinan itu kita akan tetap menantikan pertolongan Allah dengan sabar. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ajarkan kami untuk menanti dengan penuh iman dan kesabaran akan pertolongan-Mu ya Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Ams. 30:1-9; Mzm. 77; Mat. 4:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menghukum Tapi Mengampuni
    Mazmur 99
    TUHAN, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, Engkaulah Allah yang mengampuni mereka, tetapi yang juga membalas perbuatan mereka. (Mazmur...
  • Bukan Karena Kita
    Ulangan 9:1-5
    Bukan karena kebenaranmu atau karena ketulusan hatimu engkau menduduki negeri mereka. Tetapi, karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau...
  • Jangan Dibiarkan!
    Imamat 5:1-13
    Apabila seseorang berbuat dosa, yakni jika ia mendengar kata-kata kutuk, dan dia adalah saksi karena melihat atau mengetahui tetapi...
  • Mengaku Salah
    Mazmur 38
    Ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku. (Mazmur 38:19) Melakukan kesalahan adalah bukti dari ketidaksempurnaan manusia. Siapa saja...
  • Kemurahan Hati
    Kejadian 33:1-17
    Sahut Yakub, “Janganlah kiranya demikian. Jika aku mendapat kemurahan hatimu, terimalah pemberianku ini dari tanganku, karena melihat wajahmu saja...