Iman Abraham Diuji

Kejadian 22:1–19

Belum ada komentar 514 Views

Karena iman maka Abraham … rela mempersembahkan anaknya yang tunggal …. (Ibr. 11:17)

Sesudah Ishak agak besar, Allah menyuruh Abraham mengorbankannya menjadi kurban bakaran. Allah tahu betul bahwa Abraham sangat mengasihi Ishak, anak yang diperoleh pada masa tuanya itu. Ia berfirman, “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran.” Benarkah itu perintah dari Tuhan? Atau, suara dari yang lain? Apakah Abraham tidak salah dengar? Kita sulit mengerti spontanitas Abraham dalam menanggapi perintah itu. Tampaknya dia tidak bergumul sedikit pun untuk memenuhi permintaan yang sangat berat itu. Penulis surat Ibrani memberi alasan: “Karena Abraham yakin bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang mati” (Ibr. 11:19).

Kisah ini menunjukkan ketaatan Abraham pada firman Tuhan. Iman Abraham benar-benar diuji, apakah dia bersedia taat pada Tuhan, atau lebih mengasihi anaknya. Kisah yang sangat menegangkan ini berakhir happy ending. Allah menyediakan pengganti Ishak, seekor domba jantan yang tersangkut di semak belukar di atas gunung itu.

Sungguh misterius! Begitulah jika kita taat pada firman Allah. Banyak hal yang sulit dimengerti oleh akal kita. Yang harus kita pegang dan imani, ialah ketika Allah memberi perintah kepada kita, Ia akan melengkapi kita untuk mengerjakannya. Karena itu, berusahalah tetap taat pada firman-Nya. [Pdt. (Em.) Ferdinand Suleeman]

REFLEKSI:
Iman bukan hanya percaya, tapi memercayakan diri kita kepada Allah.

Ayat Pendukung: Mzm. 105:1-11, 37-45; Kej. 22:1-19; Ibr. 11:1-3, 13-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Sesuai Dengan Hati Tuhan
    Yeremia 3:15-18
    Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:15)...
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...
  • Penggemar atau Pengikut?
    Lukas 9: 51 - 62
    Yesus berkata kepadanya, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak iayak untuk Kerajaan Allah.” (Lukas...
  • Di Mana Fokus Anda?
    Mazmur 16
    Aku selalu hidup berhadapan dengan TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah. (Mazmur 16:8) “Ketika kita...
  • Keraguan dan Ketidakpercayaan
    2 Raja-raja 1: 1 - 16
    … pergilah segera menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu...