Iman Abraham Diuji

Kejadian 22:1–19

Belum ada komentar 512 Views

Karena iman maka Abraham … rela mempersembahkan anaknya yang tunggal …. (Ibr. 11:17)

Sesudah Ishak agak besar, Allah menyuruh Abraham mengorbankannya menjadi kurban bakaran. Allah tahu betul bahwa Abraham sangat mengasihi Ishak, anak yang diperoleh pada masa tuanya itu. Ia berfirman, “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran.” Benarkah itu perintah dari Tuhan? Atau, suara dari yang lain? Apakah Abraham tidak salah dengar? Kita sulit mengerti spontanitas Abraham dalam menanggapi perintah itu. Tampaknya dia tidak bergumul sedikit pun untuk memenuhi permintaan yang sangat berat itu. Penulis surat Ibrani memberi alasan: “Karena Abraham yakin bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang mati” (Ibr. 11:19).

Kisah ini menunjukkan ketaatan Abraham pada firman Tuhan. Iman Abraham benar-benar diuji, apakah dia bersedia taat pada Tuhan, atau lebih mengasihi anaknya. Kisah yang sangat menegangkan ini berakhir happy ending. Allah menyediakan pengganti Ishak, seekor domba jantan yang tersangkut di semak belukar di atas gunung itu.

Sungguh misterius! Begitulah jika kita taat pada firman Allah. Banyak hal yang sulit dimengerti oleh akal kita. Yang harus kita pegang dan imani, ialah ketika Allah memberi perintah kepada kita, Ia akan melengkapi kita untuk mengerjakannya. Karena itu, berusahalah tetap taat pada firman-Nya. [Pdt. (Em.) Ferdinand Suleeman]

REFLEKSI:
Iman bukan hanya percaya, tapi memercayakan diri kita kepada Allah.

Ayat Pendukung: Mzm. 105:1-11, 37-45; Kej. 22:1-19; Ibr. 11:1-3, 13-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...