Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10)
Banyak orang yang tidak tahu tujuan hidup mereka di dunia ini. Mereka juga tidak memahami jalan hidup mereka. Situasi yang dihadapi terasa begitu rumit dan membingungkan. Kondisi yang sangat kacau dan penuh kegalauan sering kali membuat seseorang mengalami depresi dalam menjalani hidup. Bahkan, ada orang yang memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Saat dicobai oleh Iblis, Ayub juga merasakan kegalauan. Ayub tidak mengerti mengapa semua penderitaannya terjadi. Teman-temannya justru semakin memperkeruh pikiran dan hatinya. Namun, Ayub tahu bahwa ia hidup benar di hadapan TUHAN. Ia percaya penuh kepada Allah. Karena itu, ia tidak pernah mencurigai, apalagi menghakimi Allah. Dalam kegalauannya, Ayub tetap percaya bahwa Allah sangat mengenal dirinya dan mengetahui jalan hidupnya. Ia berkata, “Seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas.” Emas yang ditempa dengan api panas adalah emas yang dimurnikan. Allah pasti turut bekerja dalam kesulitan yang dihadapi untuk membuat seseorang menjadi lebih baik.
Banyak hal dalam hidup ini yang tidak kita pahami. Dalam pergumulan yang berat, kita sering merasa bahwa jalan hidup kita gelap dan buntu. Namun, ingatlah bahwa Tuhan mengenal jalan hidup kita dengan baik dan akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih berkualitas. [Pdt. Em. Dianawati S. Juwanda]
DOA:
Terima kasih, Tuhan. Engkau mengenal jalan hidup kami. Kami mau terus memercayakan hidup kami kepada-Mu. Amin.
Ayat Pendukung:
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.




Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.