IA datang, walau dunia menolak-Nya

Yohanes 1:1-14 (10-11)

Belum ada komentar 73 Views

Natal adalah proklamasi datangnya sang Firman dan Terang, ke dan bagi dunia yang terperangkap dalam kebingungan, kekacauan, dan kegelapan. Dunia kita adalah dunia yang terasing dari Allah, dari segenap ciptaan, dan dari dirinya sendiri. Sang Firman dan Terang itu adalah Tuhan sendiri yang berkenan untuk memulihkan ciptaan-Nya yang dikasihi-Nya. Namun dunia tidak mengenali-Nya, bahkan menolak-Nya. Dunia terlalu sibuk dengan dirinya sendiri, sehingga gagal “melihat” tangan kasih Tuhan yang terulur kepadanya. Dunia terlalu sibuk dengan “hal-hal lain” yang lebih mengasyikkan dan menarik hatinya, sehingga tidak menyadari betapa parah keadaannya sendiri, serta menjadikannya kian tidak peka pada niat baik Tuhan baginya.

Namun demikian IA tetap datang ke dan bagi dunia. Kekacauan dan kebingungan tak dapat menghampakan makna kebenaran-Nya. Kegelapan tak dapat menutupi atau menguasai-Nya. Kasih-Nya yang tak terukur itu datang dan dinyatakan, untuk membarui dunia yang tak mengenali bahkan menolak-Nya. Kasih yang dinyatakan tanpa syarat. Kasih yang tetap membara walau ditolak.

Kasih yang sama ditunjukkan-Nya kepada kita. Kita yang pada hakikatnya kerap menolak-Nya dengan berbagai cara. Dengan pengingkaran kita atas iman dan tugas panggilan kita sebagai orang percaya. Dengan kecenderungan untuk hidup menurut ukuran kita sendiri bahkan dunia. Dengan egosentrisme kita. Dengan tipisnya integritas kita, dan banyak lagi.

Maka Natal mestinya menjadi momen untuk membarui diri. Momen untuk menyadari betapa tidak layaknya kita, namun betapa Tuhan berkenan merengkuh kita dalam pelukan kasih-Nya. Momen bercermin pada kasih-Nya dalam relasi-relasi kita. Momen untuk bangkit mewartakan kasih-Nya yang tak terukur itu.

Selamat Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dalam kasih-Nya yang murni, tulus dan agung itu.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...
  • Muliakanlah Nama TUHAN
    PENGHORMATAN KEPADA TUHAN BERBEDA DARI PENGHORMATAN KEPADA MANUSIA. Banyak orang ingin dimuliakan. Maksudnya, banyak orang ingin dihormati orang lain....
  • Percayalah Dengan Hatimu
    PERCAYA KEPADA TUHAN BERBEDA DENGAN PERCAYA KEPADA MANUSIA. Percaya itu berarti mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau...
  • Lepaskanlah Kepentingan Diri
    Kejadian 17:1-7, 15-16 / Mazmur 22:24-32 / Roma 4:13-25 / Markus 8:31-38
    Markus menyajikan perbandingan antara pandangan manusia yang cenderung memprioritaskan diri sendiri dan sikap Yesus Kristus yang rela menderita demi...
  • Berpalinglah Pada TUHAN
    Kejadian 9:8-17 / Mazmur 25:1-10 / 1 Petrus 3:18-22 / Markus 1:9-15
    Pertobatan merupakan topik yang selalu relevan dalam kehidupan kita sebab manusia masih sering terjerumus dalam dosa-dosa dan godaan dunia...