Hidup Yang Tidak Bercela

Mazmur 101

Belum ada komentar 122 Views

Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela. (Mzm. 101:2a)

Beberapa tahun yang lalu, sebuah partai besar di Indonesia melakukan kampanye dengan menyerukan sebuah slogan: “Katakan Tidak Pada Korupsi!” Namun, tak lama setelahnya, banyak petinggi partai tersebut tertangkap dan dihukum penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan penolakan terhadap perbuatan-perbuatan tercela bukan didasarkan pada kesadaran dan ketulusan hati.

Mazmur 101 adalah ungkapan hati Raja Daud mengenai keberpihakannya pada perbuatan-perbuatan yang berkenan bagi Tuhan. Kepada Tuhan, pemazmur menyatakan bahwa ia hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela (ay. 2). Pemazmur tahu, Tuhan berkenan kepada orang yang melakukan hukum-hukum-Nya. la menyatakan bahwa ia membenci berbagai perbuatan yang kotor dan jahat, yaitu perkara dursila, perbuatan murtad, mengumpat, kesombongan, tipu daya, dan dusta. Sebaliknya, pemazmur hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, bermazmur bagi Tuhan dan hidup dalam ketulusan hati.

Pernahkah kita menyatakan ketidaksukaan kita terhadap perbuatan-perbuatan tercela? Pernyataan itu hendaknya bukan hanya sekedar kata-kata yang terucap di bibir saja, tetapi merupakan ungkapan kesungguhan hati. Seperti pemazmur, marilah kita memperlihatkan kehidupan yang tidak bercela, agar Tuhan berkenan atas kehidupan kita. [Elly Diah Praptanti, M.A]

DOA:
Tuhan, kami ingin memperhatikan kehidupan kami agar tidak bercela di hadapan-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: 1 Raj. 8:1-21; Mzm. 101; Mrk. 8:14-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...