Hidup Dalam Terang

1 Yohanes 2:7-11

Belum ada komentar 78 Views

Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya. (1Yoh. 2:8)

Cinta dan benci mungkin dapat dikatakan sebagai dua sisi dari satu keping mata uang yang sama. Selalu berdampingan. Kedua hal itu selalu ada dalam diri setiap orang. Karena itu, setiap orang selalu punya pilihan untuk melakukan satu di antaranya.

Kematian Yesus di kayu salib adalah akibat dari kebencian mereka yang memusuhi-Nya. Saat yang sama, kematian-Nya justru menjadi bukti kasih Yesus kepada semua orang. Karena itu, mereka yang mendaku sebagai pengikut Yesus dipanggil untuk meneladani sikap Yesus. Kematian Yesus yang menjadi wujud kasih bagi semua orang menjadi penanda berakhirnya kegelapan. Kematian-Nya menjadi momen yang mengakhiri segala bentuk kebencian dan menjadi awal baru untuk setiap pengikut-Nya hidup dalam terang. Tanda bahwa setiap pengikut Yesus hidup dalam terang adalah kesediaan untuk saling mengasihi. Sikap hidup ini wajib dilakukan.

Orang Kristen bukan saja menjadi sebutan bagi mereka yang mengikut Yesus, melainkan sebagai pengingat akan hakikatnya. Orang Kristen adalah mereka yang sudah hidup dalam terang. Bukti bahwa orang Kristen hidup dalam terang adalah kesediaan untuk mengasihi semua orang. Semua orang adalah saudara, bukan musuh. Ini bukan pilihan. Ini kewajiban! Orang Kristen yang tidak melakukan hal ini berarti mengabaikan pengurbanan Yesus yang memberi hidup-Nya bagi semua orang. [Jan Calvin Pindo]

DOA:
Tuhan, terima kasih karena sudah membawa kami hidup dalam terang. Kami bertekad untuk hidup dalam terang dengan saling mengasihi. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 75; 2Raj. 2:15-22; 1Yoh. 2:7-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....