‘Apa yang Kukatakan kepadamu dalam geiap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.” (Mat. 10:27 & 31)

Ketika seseorang berusaha hidup benar dan lurus, maka ia hams siap menghadapi badai fitnah. Makin tinggi jabatan atau kedudukan seseorang akan makin kuat badai yang menerpanya. Namun, orang yang berlaku jahat dan memberi keuntungan atau kesenangan kepada banyak orang, ia akan langgeng dan aman sentosa. Orang-orang yang menikmati kejahatannya akan pasang badan untuk melindunginya. Fakta-fakta tersebutlah yang sering kali menyebabkan orang apatis untuk memperjuangkan kebenaran.

Walaupun tampaknya ada bermacam-macam topik yang dibicarakan dalam teks Alkitab hari ini, yang menjadi garis besar pengajaran Yesus adalah panggilan untuk hidup benar sebagai suatu kesaksian kepada dunia ini. Yesus tak pernah menutup-nutupi beratnya risiko yang harus dihadapi oleh setiap murid-Nya. Namun, Ia menegaskan bahwa Allah tak kurang berkuasa untuk melindungi dan memelihara mereka. Para murid yang hidup dalam kebenaran sungguh sangat berharga di mata Allah. Allah sendiri yang menjamin bahwa kebenaran tak mungkin disembunyikan. Kebenaran pasti akan dibuka dan dinyatakan seterang-terangnya. Kebenaran pada akhirnya akan menang melawan kejahatan.

Ini juga merupakan panggilan untuk kita semua. Nyatakanlah kebenaran meskipun berat risikonya. Toh, kita tidak dibiarkan menanggung risiko itu sendirian. Bila kita melakukan itu karena kehendak-Nya, yakinlah la akan memberi jaminan pemeliharaan kepada kita. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Berikanlah kepada kami iman dan keberanian, ya Tuhan. Iman untuk yakin akan pemeliharaan-Mu dan keberanian untuk menjadi saksi-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Yer. 20:7-13; Mzm. 69:8-11, (12-16), 17-19; Rm. 6:1b-11; Mat. 10:24-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.