Hati Gembira, Hidup Bermakna

Amsal 15:13-17

Belum ada komentar 84 Views

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13)

Seorang nenek yang sederhana sering terlihat tersenyum setiap hari, meskipun hidupnya tidak berlimpah harta. Rumahnya kecil, makanannya sederhana, tetapi ia selalu bersyukur dan bahagia. Sementara itu, seorang tetangganya yang kaya raya sering tampak murung, selalu mengeluh tentang banyak hal yang masih kurang. Di sinilah kita melihat bahwa kebahagiaan sejati bukanlah soal kekayaan, melainkan soal hati.

Amsal 15:13 menyampaikan kebenaran sederhana tentang pengaruh hati terhadap seluruh hidup kita. Hati yang penuh sukacita akan terpancar keluar, terlihat pada wajah dan semangat kita sehari-hari. Sebaliknya, hati yang terluka atau dipenuhi kekhawatiran akan membawa kemuraman dan merusak semangat. Salomo juga menekankan bahwa makan sedikit dengan kasih jauh lebih baik daripada makan berlimpah dengan kebencian (ayat 17). Ini adalah pengingat bahwa hubungan dan ketulusan lebih bernilai daripada kemewahan yang diwarnai perselisihan.

Kita sering terjebak dalam mengejar harta, karier, atau kesuksesan hingga lupa bahwa kebahagiaan sejati datang dari hati yang dipenuhi kasih dan damai sejahtera. Kebahagiaan sejati tidak bisa dibeli atau dicapai dengan kesuksesan materi. Amsal ini mengajak kita untuk menjaga hati, menemukan sukacita dalam hal-hal sederhana, dan menghargai relasi yang tulus. Dengan hati yang bersyukur dan gembira, kita bisa menjalani hidup dengan damai dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari luar. [Pdt Sri Agus Patnaningsih]

DOA:
Ya Tuhan, kiranya kasih-Mu mengisi hidup kami sehingga kami dapat menikmati setiap momen dengan hati gembira. Amin.

Ayat Pendukung: Ams. 15:13-1; Mzm. 112; 1 Ptr. 3:8-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...