Harga Dari Sebuah Kebenaran

Amos 7:7-15; Mazmur 85:9-14; Efesus 1:3-14; Markus 6:14-29

Belum ada komentar 51 Views

Apakah mengatakan hal yang benar itu mudah? Sangat tidak mudah? Apa yang membuatnya menjadi begitu sulit untuk diwujudkan? Resikonya! Ya menanggung resiko ketika akan mengatakan kebenaran bukanlah hal yang mudah. Resiko itu bisa saja kita sendiri hadapi tetapi juga bisa dihadapi oleh orang-orang dekat kita. Semakin beratjalan untuk mengatakan kebenaran.

Amos dan Yohanes memasuki jalan sulit dan sepi itu walau kenyamanan dan nyawa menjadi taruhannya. Mengapa mereka begitu berani melakukannya? Allah yang sumber hikmat yang menerangi akal budi untuk melihat kebenaran. Allah yang belas kasihan yang menggerakan hati agar kita digelisahkan melihat penderitaan sesama yang tertindas. Allah sumber keberanian untuk memasuki jalan sepi yang penuh resiko. Ya Allah sumber segala kekuatan dan kemampuan bagi Amos dan Yohanes menegakkan kebenaran, juga bagi kita.

Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini? Apakah masih diperlukan orang-orang yang berani menyatakan kebenaran? Tentu iya karena ketidakadilan dan ketidakbenaran sedang merajalela dan berpesta pora dalam kehidupan dan menghasilkan banyak sekali penderitaan. Kita sebagai umat Allah dipanggil untuk memperjuangkannya betapa pun sulitnya jalan yang harus dilalui.

Kenali kebenaran yang kita kenal dalam Allah, jangan sampai kita melabelkan kebena- ran saya menjadi kebenaran Allah.

|DVA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • AKU DIKASIHI, DIHARGAI, DAN MULIA
    Lukas 3:15-17, 21-22
    Sungguh sebuah pertukaran yang indah. Di dalam kisah pembaptisan Yesus ini, Yesus berpartisipasi ke dalam kemanusiaan yang bergumul dengan...
  • AKU MELIHAT TERANG
    Yohanes 1:10-18
    Di dalam bacaan Injil minggu ini, terdapat dua ayat yang menjadi menarik jika dibaca secara bersama, yaitu ayat 14...
  • Dia Ada dan Bertambah Besarnya
    Lukas 2:41-52
    Yesus bertambah besar. Pernyataan ini memang sulit dipahami kalau kita hanya menggunakan logika manusiawi kita. Allah menjadi manusia membuktikan...