Apakah mengatakan hal yang benar itu mudah? Sangat tidak mudah? Apa yang membuatnya menjadi begitu sulit untuk diwujudkan? Resikonya! Ya menanggung resiko ketika akan mengatakan kebenaran bukanlah hal yang mudah. Resiko itu bisa saja kita sendiri hadapi tetapi juga bisa dihadapi oleh orang-orang dekat kita. Semakin beratjalan untuk mengatakan kebenaran.
Amos dan Yohanes memasuki jalan sulit dan sepi itu walau kenyamanan dan nyawa menjadi taruhannya. Mengapa mereka begitu berani melakukannya? Allah yang sumber hikmat yang menerangi akal budi untuk melihat kebenaran. Allah yang belas kasihan yang menggerakan hati agar kita digelisahkan melihat penderitaan sesama yang tertindas. Allah sumber keberanian untuk memasuki jalan sepi yang penuh resiko. Ya Allah sumber segala kekuatan dan kemampuan bagi Amos dan Yohanes menegakkan kebenaran, juga bagi kita.
Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini? Apakah masih diperlukan orang-orang yang berani menyatakan kebenaran? Tentu iya karena ketidakadilan dan ketidakbenaran sedang merajalela dan berpesta pora dalam kehidupan dan menghasilkan banyak sekali penderitaan. Kita sebagai umat Allah dipanggil untuk memperjuangkannya betapa pun sulitnya jalan yang harus dilalui.
Kenali kebenaran yang kita kenal dalam Allah, jangan sampai kita melabelkan kebena- ran saya menjadi kebenaran Allah.
|DVA
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.