Hampa Dan Sia-Sia

Pengkhotbah 2:1-17

Belum ada komentar 89 Views

Sebab itu, aku membenci hidup, karena bagiku apa yang dilakukan di bawah matahari itu menyusahkan. Sesungguhnya, semua itu kesia-siaan dan usaha menjaring angin. (Pengkhotbah 2:17)

Seorang pebisnis muda yang sukses merasa bahwa dengan mencapai kekayaan, semua masalah dalam hidupnya akan teratasi. Ia menikmati segala fasilitas dan kenikmatan dunia, tetapi lama kelamaan ia merasa hampa. Meskipun ia memiliki segalanya, ada kekosongan dalam hatinya yang tidak bisa diisi oleh uang, popularitas, atau kemewahan. Ia pun mulai bertanya-tanya, “Apa arti semua ini jika akhirnya aku tetap merasa kosong?”

Dalam bacaan kita hari ini, Pengkhotbah menceritakan pencariannya akan makna hidup melalui berbagai pencapaian duniawi. la mengejar kesenangan, kekayaan, kebijaksanaan, dan kerja keras, tetapi pada akhirnya ia merasa kecewa, hampa dan sia-sia. Ayat 17 mengungkapkan kekecewaan yang mendalam terhadap hidup yang ia jalani, yang dianggapnya sebagai “sia-sia” dan “usaha menjaring angin.” Semua pencapaiannya tidak memberi kebahagiaan yang sejati, karena ia menyadari bahwa hidup ini bersifat sementara dan tidak bisa sepenuhnya dikendalikan oleh manusia.

Sesungguhnya pencarian kebahagiaan dalam hal-hal duniawi seperti kesenangan, kekayaan, atau kesuksesan semata tidak akan pernah memuaskan hati kita, terasa hampa, dan sia-sia. Kita diajak untuk mengarahkan fokus hidup kita pada Tuhan yang adalah sumber kebahagiaan sejati. Marilah membangun hubungan yang benar dengan Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya agar kita beroleh kebahagiaan abadi. [Pdt Sri Agus Patnaningsih]

DOA:
Ya Tuhan, mampukanlah kami mengarahkan orientasi hidup kami di jalan-Mu agar kami tak merasa hampa dan sia-sia. Amin.

Ayat Pendukung: Pkh. 2:1-17; Mzm. 127; Kol. 3:18-4:1
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hanya Saja
    2 Raja-raja 15:1-7
    Hanya saja, tempat-tempat pemujaan tidak disingkirkan. Orang masih mempersembahkan kurban sembelihan dan membakar dupa di tempat-tempat itu. (2 Raja-raja...
  • MARUK
    2 Raja-raja 5:19b-27
    Gehazi, hamba Elisa, abdi Allah itu, berkata, “… Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan...
  • Doa Untuk Raja
    Mazmur 61
    Tambahilah umur raja, kiranya ia berusia lanjut sampai beberapa keturunan, kiranya ia bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya, tetapkanlah kasih...
  • Dipulihkan Lahir Batin
    Lukas 17:11-19
    Ia berkata kepada orang itu, “Berdirilah dan pergilah. Imanmu telah menyelamatkan engkau.” (Lukas 17:19) Banyak orang beranggapan bahwa apabila...
  • Tunggu Pulih
    Bilangan 12:1-15
    Lalu Miryam dikucilkan di luar perkemahan selama tujuh hari, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali. (Bilangan...