Disapu Bersih

Wahyu 18:21-24

Belum ada komentar 86 Views

“… seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu…’.'(Why. 18:22)

Wujud hukuman Allah di Akhir Zaman bersifat semesta. Kisah Allah membinasakan seluruh bumi dengan menyelamatkan 8 orang saja dalam bahtera Nuh merupakan gambaran hukuman Allah secara global. Demikian pula, Allah juga tidak segan menyapu bersih seluruh makhluk dan umat manusia karena kejahatannya.

Wahyu 18:21 mempersaksikan bagaimana kelak Malaikat Allah menghancurkan Kota Babel ke dalam laut. Nama “Babel” sebagai simbol seluruh kekuatan sosial ekonomi dan politis yang demonik mempraktikkan kekerasan, kekejaman, percabulan, dan berbagai kejahatan. Simbol “lautan” dipahami sebagai tempat atau sumber kuasa kegelapan. Karena itu, makna “Babel yang dilemparkan ke dalam laut” menunjuk bahwa seluruh kekuatan jahat bersama kuasa kegelapan akan disapu bersih. Para ahli dalam kesenian dan pekerja kilangan juga dilenyapkan. Kondisi ini mencerminkan dampak yang fatal dan total dari hukuman Allah. Tidak ada lagi orang yang tersisa (bdk. Why. 18:23).

Manusia cenderung membuat alasan berlindung di balik pelanggaran komunitas atau sistem masyarakat. Misalnya, tindakan main hakim dengan membunuh dilakukan karena banyak orang yang terlibat. Namun, keadilan Tuhan tetap berlaku. Semua kejahatan yang personal, komunal, dan struktural akan dihakimi. Allah tidak pernah menyayangkan hukuman bagi semua ciptaan-Nya. Karena itu, integritas dan iman tidak dapat ditawar-tawar dalam konteks keselamatan semesta. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Kristus, Hakim Akhir Zaman perbaruilah hidup kami senantiasa sehingga kami mampu setia dan berintegritas di setiap aspek. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 98; Dan. 3:19-30; Why. 18:21-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...