Di Jalan Buntu

Mazmur 107:1-16

Belum ada komentar 179 Views

Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan kelam, terkurung dalam belenggu besi yang menyiksa. (Mzm. 107: 10)

Bunuh diri adalah salah satu persoalan kemanusiaan yang kini menjadi fenomena. Bunuh diri dilakukan oleh manusia dari beragam usia dan golongan. Dari anak-anak sampai orang tua, laki-laki dan perempuan, kaya atau miskin, orang biasa sampai pemuka agama. Dalam sepi sendiri mereka memutuskan untuk bunuh diri.

Pemazmur sendiri menyaksikan bahwa ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan kelam, terkurung dalam belenggu besi yang menyiksa. Ungkapan metaforis ini dipakai untuk menggambarkan bagaimana manusia terkurung dan terbelenggu di tengah masalah hidup yang menyiksa. Ada orang yang tidak tahan dan tidak menemukan harapan. Mereka merasa ditinggal sendiri dan tidak ada lagi pertolongan. Problem kejiwaan ini sekaligus menggambarkan adanya masalah spiritual dan sosial yang akut. Merasa sepi dan hampa adalah potret ketiadaan relasi yang berpengharapan dengan Tuhan, tetapi sekaligus gambaran ketiadaan dukungan secara sosial. Mereka yang terkurung akhirnya merasa tidak memiliki solusi. Buntu!

Kasus bunuh diri yang terjadi adalah gambaran buram dari manusia yang secara kejiwaan dan spiritual berada di jalan buntu. Jiwanya terpenjara di tengah masalah yang menyiksa. Kita harus mencegah problem tersebut agar tidak berulang. Kristus adalah Jalan dan Hidup! Maka sudah pasti tersedia jalan. Solusi selalu ada. Hanya saja, kita semua perlu membuka diri dan menawarkan jalan bagi mereka yang buntu! [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Tidak ada kegelapan yang terlalu gelap bagi Tuhan. Di kala kita merasa masuk dalam situasi yang begitu gelap, Ia ada di sana. Berserulah pada Tuhan. Ia menolong kita. Percayalah!

Ayat Pendukung: Yes. 60:15-22; Mzm. 107:1-16; Yoh. 8:12-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...