Dengarlah Suara Tuhan

Yeremia 11:1-17

Belum ada komentar 137 Views

Sungguh, Aku telah memperingatkan nenek moyangmu, pada waktu Aku menuntun mereka keluar dari tanah Mesir. Sampai saat ini pun Aku terus-menerus memperingatkan mereka: Dengarkanlah suara-Ku! (Yeremia 11:7)

Hidup ini penuh dengan pilihan. Orang bisa memilih untuk berbelok ke kanan, ke kiri, maju, atau mundur. Orang bisa memilih untuk bangun di pagi hari atau bermalas-malasan sampai siang hari. Demikian juga dengan orang percaya, kita bisa memilih untuk mendengarkan suara Tuhan atau menuruti keinginan kita sendiri.

Nabi Yeremia menerima pesan TUHAN untuk memperingatkan dan menegur orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem karena kedegilan hati mereka. Allah telah berjanji akan menjadikan Bangsa Israel umat kesayangan-Nya, asalkan mereka memilih setia dan taat mendengarkan suara TUHAN. Namun kenyatannya, mereka mengabaikan suara TUHAN, dan memilih untuk mendengarkan suara hati mereka yang jahat, yang lebih condong menyembah para berhala. Karena itu, TUHAN mengutus Yeremia untuk menyerukan di kota-kota Yerusalem agar mereka mendengarkan suara-Nya dan terkutuklah orang yang mengabaikannya (ay. 2-3).

Pesan Tuhan kepada kita pun sama. Tuhan meminta kita untuk senantiasa mendengarkan suara-Nya, bukan menuruti keinginan diri yang dapat menyesatkan kita ke dalam dosa. Allah mengasihi kita. Ia berjanji menuntun kita ke jalan yang benar. Namun, kita sering memilih untuk mengabaikan suara- Nya. Padahal, bila kita mengakui Tuhan sebagai Allah yang kita sembah dan kita ini umat-Nya, sudah seharusnya kita memilih untuk mendengarkan suara Tuhan, bukan mendukakan hati-Nya. [Pdt. Em. Meitha Sartika]

REFLEKSI:
Mari kita memilih mendengarkan suara Tuhan dan bukan menuruti keinginan kita yang condong kepada dosa dan kejahatan.

Ayat Pendukung: Yer. 11:1-17; Mzm. 39; Rm. 2:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...