Datang Kepada Hikmat

Amsal 9:1-12

Belum ada komentar 87 Views

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. (Ams. 9:10)

Kecerdasan logika perlu, tetapi kecerdasan hati nurani pun penting. Tuhan mengaruniakan kita kebebasan untuk memilih. Namun, setiap pilihan memiliki akibat. Awal yang baik sangat menentukan tujuan akhir. Apa yang terjadi dengan kita di akhir tahun ini biasanya terkait erat dengan apa yang kita mulai di awal tahun lalu. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memilah dan memilih dengan tepat karena hikmat.

Dalam teks Alkitab hari ini, kita menjumpai upaya penulis Amsal menggambarkan hikmat kebijaksanaan dalam wujud seseorang yang memiliki rumah kokoh dan tengah mengadakan pesta. Ia mengundang orang yang mau belajar tentang hikmat untuk datang menikmati jamuannya. Tersedia hadiah berupa pengetahuan, umur panjang, dan kebijaksanaan. Penegasan yang penting tentang mendapatkan hikmat dijelaskan juga, yaitu bahwa untuk menjadi bijaksana, orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada Tuhan. Jika orang mau mengenal Tuhan, orang itu akan mendapatkan pengertian.

Makin bertambah usia, makin kita harus bertambah dalam hikmat dan pengertian. Orang yang takut kepada Tuhan adalah orang yang rendah hati. Dalam kerendahan hati, orang mudah belajar. Menutup tahun dan menyongsong tahun baru, kita semua mendapat kesempatan untuk makin berhikmat. Ingat bahwa hikmat dari Tuhan selalu tersedia bagi kita untuk didapatkan. Jangan memilih kebodohan! [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya Tuhan, aku mau menerima undangan hikmat suci-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 148; Ams. 9:1-12; 2Ptr. 3:8-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...