Buah Firman Tuhan

Mazmur 119:97-104

Belum ada komentar 82 Views

Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana …. (Mzm. 119:98)

Seorang ibu sangat gembira melihat pohon sirsaknya berbuah lebat. Ia sudah merawat sirsaknya secara serius sampai pohon sirsak itu berbuah lebat. Betapa bahagianya si ibu, karena dapat menikmati buah sirsak dari pohon yang ia tanam sendiri. Nyanyian sukacita keluar dari mulutnya secara spontan.

Penulis Mazmur 119 menyatakan rasa bahagianya karena firman TUHAN yang ia cintai berbuah lebat. Cinta pada Taurat begitu hebat, “Aku merenungkannya sepanjang hari,” (ay. 97). Puji-pujian tentang firman TUHAN dikumandangkannya. “Segala perintah-Mu dapat dipercaya (ay. 86) … Untuk selama- lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga (ay. 89)
… Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah- Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku (ay. 93).” Pemazmur merasakan dan menikmati buah firman Allah, yaitu kebijaksanaan dalam hidupnya. “Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana (ay. 98) … Aku beroleh pengertian dari titah- titah-Mu (ay. 104).” Akal dan hatinya menjadi lebih luas saat mencintai firman Allah. Perilaku hidup pun menjadi lebih mulia. Ia menegaskan, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (ay. 105).

Mencintai firman Allah ditunjukkan oleh keseriusan kita menjadikan firman Allah sebagai bagian hidup kita. Selama kita hidup, kita terus belajar firman TUHAN dan melakukannya. Maka, buah firman TUHAN sungguh akan kita nikmati bersama orang lain di sekitar kita. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Allah, terima kasih atas firman-Mu yang membuat hidupku
bijaksana dan berbuah berkat bagiku dan dunia. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:97-104; Yes. 33:10-16; Yoh. 15:16-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...
  • Mentalitas Babel
    Yeremia 51:47-58
    Sekalipun Babel naik ke langit dan membuat ketinggian kubunya tak terhampiri, atas perintah-Ku para perusak akan datang kepadanya, demikianlah...