Bible Camp “Aku Murid Kristus”

Seperti biasanya menjelang libur panjang, Komisi Anak GKI Pondok Indah mengadakan acara rutin yaitu Bible Camp (BC). Tahun ini, BC yang mengambil tema “Aku Murid Kristus” diadakan di Pringayu Camp, Ciawi.

Berbeda dengan sebelumnya, pada Bible Camp tahun ini Anak Sekolah Minggu (ASM) beserta para Guru Sekolah Minggu (GSM) tidur di tenda-tenda. Bible Camp tahun ini diikuti oleh 32 ASM dari GKI Pondok Indah yang berasal dari kelas 5 dan 6 SD serta 15 anak dari Pos Kemang yang terdiri dari kelas 4 hingga 6 SD.

Pada hari pertama, yaitu Sabtu pagi, tanggal 14 Juni 2014, plaza GKI Pondok Indah riuh. Sejak pukul 06.30 ASM sudah mulai berkumpul untuk melakukan registrasi ulang. Sayangnya, beberapa ASM datang terlambat. Akibatnya jadwal keberangkatan pukul 07.00 pun diundur menjadi 07.45. Meskipun sempat terjebak macet, tapi perjalanan tersebut mereka nikmati. Sesi pembukaan acara BC ini dilaksanakan di tengah perjalanan, di dalam bus. Dengan permainan tebak Alkitab ini, selain mengakrabkan para peserta satu sama lain, kemacetan pun terasa lebih cepat dilalui.

Akhirnya pada pukul 10.15 rombongan kami tiba di tempat penyelenggaraan BC. ASM GKI Pondok Indah segera bertemu dan berkenalan dengan teman-teman dari Pos Kemang yang berangkat sendiri.

Karena kedatangan yang terlambat, sesi 1 segera dimulai. Sesi ini ber-judul “God Calls His Disciples” dan dipimpin oleh Kak Aiko. Dalam sesi ini ASM belajar mengenai murid-mu-rid yang dipanggil oleh Yesus dan diajak menyadari bahwa Yesus juga me-manggil ASM sebagai murid-murid-Nya.

Pukul 12.00, peserta beristirahat untuk makan siang. Yang menarik adalah setelah makan, semua peserta harus mencuci perlengkapan makan (piring, sendok, garpu dan gelas) sendiri, hal yang mungkin tidak pernah atau jarang dilakukan oleh ASM ketika di rumah.

Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan sesi 2. Sesi kedua ini adalah sesi permainan yang dikemas dalam bentuk Amazing Race. Setiap kelompok berlomba untuk mencapai tujuan akhir dengan cepat, dengan cara menyelesaikan permainan di berbagai pos yang ada untuk mendapatkan petunjuk berikutnya. Lokasi permainan ini, yang sangat asri dan penuh dengan jalanan naik turun yang unik dan juga menyeramkan karena curam dan licin, membuat Amazing Race semakin menarik.

Permainan-permainan yang ada dirancang untuk melatih ASM bekerja sama dan peduli satu sama lain. Sayangnya, permainan sempat terhenti karena hujan deras. Namun, setelah hujan mulai reda, permainan pun dilanjutkan kembali. Permainan ditutup dengan menangkap ikan di sungai. Lelah, capek, menguras tenaga, tetapi penuh tawa dan menyenangkan. Para ASM terlihat sangat menikmati permainan ini. Permainan untuk memperkenalkan para ASM dengan alam ciptaan Tuhan berhasil dengan baik.

Setelah bermain, peserta bergantian mengantre di kamar mandi yang ada, dilanjutkan dengan makan malam. Setelah itu, Kak Maureen membawakan sesi 3 dan sesi 4. Dalam sesi ini, ASM diajak untuk menghitung berkat serta talenta yang mereka miliki dan memikirkan bagaimana berkat-berkat Tuhan tersebut dapat mereka gunakan untuk melayani Tuhan sebagai murid-murid-Nya.

Malam hari sebelum tidur, acara ditutup dengan refleksi yang dipimpin oleh Kak Neil. Dengan iringan musik gitarnya dan nyanyian reflektif para ASM, mereka diingatkan kembali untuk berterima kasih atas kasih sayang yang sudah diberikan oleh orangtua, guru dan teman-teman, serta diajak berkomitmen untuk menjadi murid Kristus yang baik.

Acara selesai kurang lebih pukul 22.00 malam dan ASM pun masuk ke tenda untuk beristirahat. Tetapi… seperti biasa pada acara BC… beberapa ASM tidak langsung tidur, tetapi masih bermain, bercanda bahkan mengobrol satu dengan lainnya.

Pagi hari kedua, pukul 06.00 para peserta dibangunkan oleh alarm dan sirene dari Panitia. Hari kedua ini diawali dengan bersaat teduh terlebih dahulu. Setelah itu, ASM diajak berjalan menuju tempat peternakan sapi untuk memerah susu sapi. Acara ini penting untuk anak-anak yang tinggal di kota dan jarang sekali bertemu dengan sapi, apalagi memerah susu sapi. Kebesaran Tuhan dinyatakan pada acara ini secara gamblang. Hasil perahan susu sapi kemudian dimasak dan langsung diminum. Ooo… segaaaar…

Dengan berlarian dan bersukacita ASM kembali ke kamp dan mandi pagi. Pukul 09.00 acara dilanjutkan dengan Kebaktian Anak. Acara terakhir sesi 5, kembali dibawakan oleh Kak Aiko, yang mengajak ASM merangkum apa saja yang mereka dapatkan selama BC.

Sebelum makan siang, Panitia memberikan beberapa pengumuman termasuk pemenang dan penghargaan bagi kelompok-kelompok yang memenangkan juara Amazing Race dan kelompok yang paling disiplin, paling kompak, dan paling tertib. Sesudah makan siang, rombongan pun kembali ke GKI Pondok Indah. Kali ini lalu lintas cukup lancar, sehingga rombongan tiba lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan.

Sampai jumpa di Bible Camp tahun depan! Tuhan Yesus memberkati kita semua…

(Komisi Anak)