Berusaha Menghidupi Santo dan Santa

1 Tesalonika 4:1-8

Belum ada komentar 89 Views

Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. (1Tes. 4:7)

Istilah santo dan santa secara tradisional disematkan oleh gereja Katolik kepada seseorang yang terbukti menjalani hidup dengan suci atau kudus. Istilah ini secara etimologis berakar dari bahasa Yunani hagios yang lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sanctus (Ing: saint) yang bermakna suci atau kudus.

Kesucian, sanctification, santificatio, hagiosmos, itulah sikap hidup yang ditandaskan oleh Rasul Paulus untuk dihidupi oleh jemaat di Kota Tesalonika. Hidup kudus ini secara spesifik diarahkan untuk menghindari percabulan yang sedang marak di kota tersebut. Ajakan secara pastoral melalui surat ini penting untuk ditegaskan mengingat hubungan seksual bukan dengan pasangan suami istrinya menjadi hal yang wajar. Bahkan, praktik sesat percabulan ini menjadi bagian dari upacara keagamaan salah satu agama yang berlaku di daerah Tesalonika. Itulah mengapa kewaspadaan dan peringatan untuk menghindarinya perlu disampaikan. Paulus mengajak jemaat untuk memilih melakukan kehendak Allah secara khusus menjaga kekudusan hidup suami istri. Hidup menyenangkan hati Allah berarti hidup menghindari percabulan. Dengan menjaga kesucian hidup pernikahan, mereka memuliakan Roh Kudus yang tinggal di dalam hati tiap jemaat.

Panggilan mengusahakan hidup sebagai manusia yang berperilaku kudus juga menjadi bagian setiap kita. Menikah, lajang, atau tidak menikah, kita diajak memuliakan Tuhan dengan menjaga kekudusan hidup. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Di dalam ketidaksempurnaan, setiap kita dipanggil hidup kudus. Mintalah Roh Kudus terus menemani komitmen kesucian kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 92; Im. 26:3-20; 1Tes. 4:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...