Bersungut-Sungut

Yakobus 5:7-12

Belum ada komentar 175 Views

Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. (Yak. 5:9)

“Kapan saya sembuh dari penyakit ini, Tuhan? Sudah tidak tahan sakitnya. Kenapa sih saya mesti sakit seperti ini? Obatnya banyak, mahal pula. Ah, lebih baik mati saja daripada begini!” Demikian seorang Ibu mempertanyakan penyakit yang dideritanya kepada Tuhan, sambil mengeluh dan bersungut-sungut. Hal yang sering kita lakukan ketika keadaan tidak sesuai dengan yang kita inginkan, kita mengeluh dan bersungut-sungut; dari mulut kita keluar berbagai gerutuan yang menunjukkan kejengkelan atas keadaan.

 

Yakobus menyadari bahwa untuk bertahan di dalam penderitaan tidaklah mudah. Untuk dapat terus bersabar menantikan janji Tuhan itu berat, apalagi jika menanti di tengah penderitaan. Sering terjadi saat keadaan berat, sedih dan mengecewakan sungut-sungutlah yang keluar dari mulut kita. Berbeda keadaannya jika segala sesuatu berjalan baik dan menyenangkan, yang keluar dari mulut kita sering kali kata-kata pujian yang manis dan penuh sukacita.

 

Apakah sungut-sungut dapat mengubah keadaan; membuat situasi menjadi semakin ringan dan menyenangkan? Tidak. Hidup justru terasa semakin berat. Bersungut-sungut di dalam penderitaan justru melemahkan harapan, memunculkan kekecewaan, amarah dan keputusasaan. Cobalah hadapi hidup yang berat dengan senyuman dan sukacita. Niscaya langkah kita akan makin ringan, sebab ada semangat dan harapan dalam melangkah ke depan. (Pdt. Henni Herlina)

 

DOA:

Tuhan, kuasailah hati kami dengan sukacita agar tidak ada sungut-sungut yang keluar dari mulut kami. Amin.

 

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kecenderungan Hati
    Kejadian 6:1-10
    TUHAN meiihat betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segaia kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. (Kejadian 6:5) Dalam...
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...