Berpegang Pada Hikmat

Amsal 7: 1 - 4

Belum ada komentar 34 Views

Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu. (Amsal 7:2-3)

Ada tiga aspek penting dalam sebuah proses belajar, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan untuk mendengarkan apa yang diajarkan sehingga pengetahuan dan wawasan berpikir kita bertambah luas. Aspek afektif menekankan bahwa apa yang telah dipelajari harus dipahami serta mengubah pola pikir dan sudut pandang kehidupan kita menjadi semakin baik. Pada akhirnya, semua yang dipelajari dan dipahami itu harus nyata dalam praktik kehidupan sehari-hari. Inilah yang disebut aspek psikomotorik.

Amsal kita hari ini juga berbicara mengenai proses pendidikan. Amsal mengatakan, “Berpeganglah pada perintah- Ku.” Bagaimana cara berpegang pada hikmat Tuhan? Pertama, simpanlah hikmat dalam hati. Artinya, pengajaran hikmat itu harus dipahami dan menjadi ukuran kebenaran dalam pengambilan keputusan, meresap dalam hati dan pikiran kita. Kedua, simpan atau jaga hikmat seperti biji mata. Artinya, hikmat Tuhan harus menjadi cahaya yang menerangi dan memandu langkah kita. Ketiga, kenakan hikmat pada jari dan tuliskan pada loh hati. Hikmat Tuhan harus menjiwai setiap pekerjaan dan perbuatan yang kita lakukan.

Sebagai orang Kristen, kita harus berpegang pada firman Tuhan. Kita bersedia mendengarkan, memahaminya, serta melakukannya. Proses belajar ini harus terus berlangsung sepanjang kehidupan kita. Itulah makna berpegang pada hikmat. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk mendengar, memahami, dan melakukan kehendak-Mu dalam sepanjang kehidupan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Ams. 7:1-4; Mzm. 124; Ef. 4:7-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berani Karena Tidak Sendiri
    Yohanes 16: 12 - 15
    “Namun, apabila la datang, yaitu Roh Kebenaran, la akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran… dan Ia akan memberitakan...
  • WARISAN KEHIDUPAN
    Amsal 4: 1-9
    Dengarkanlah, hai Anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian. (Amsal 4:1) “Kisahmu adalah warisan terbesar yang...
  • Mengenal Diri Mengagumi Tuhan
    Mazmur 8
    Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun, Engkau teiah membuatnya hampir sama seperti Allah,...
  • Hikmat: Pohon Kehidupan
    Amsal 3:13 - 18
    Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang berpaut padanya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. (Amsal 3:18) Apa...
  • KEJUJURAN
    Bilangan 24:1-14
    “Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik...