Berpegang Pada Hikmat

Amsal 7: 1 - 4

Belum ada komentar 58 Views

Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu. (Amsal 7:2-3)

Ada tiga aspek penting dalam sebuah proses belajar, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan untuk mendengarkan apa yang diajarkan sehingga pengetahuan dan wawasan berpikir kita bertambah luas. Aspek afektif menekankan bahwa apa yang telah dipelajari harus dipahami serta mengubah pola pikir dan sudut pandang kehidupan kita menjadi semakin baik. Pada akhirnya, semua yang dipelajari dan dipahami itu harus nyata dalam praktik kehidupan sehari-hari. Inilah yang disebut aspek psikomotorik.

Amsal kita hari ini juga berbicara mengenai proses pendidikan. Amsal mengatakan, “Berpeganglah pada perintah- Ku.” Bagaimana cara berpegang pada hikmat Tuhan? Pertama, simpanlah hikmat dalam hati. Artinya, pengajaran hikmat itu harus dipahami dan menjadi ukuran kebenaran dalam pengambilan keputusan, meresap dalam hati dan pikiran kita. Kedua, simpan atau jaga hikmat seperti biji mata. Artinya, hikmat Tuhan harus menjadi cahaya yang menerangi dan memandu langkah kita. Ketiga, kenakan hikmat pada jari dan tuliskan pada loh hati. Hikmat Tuhan harus menjiwai setiap pekerjaan dan perbuatan yang kita lakukan.

Sebagai orang Kristen, kita harus berpegang pada firman Tuhan. Kita bersedia mendengarkan, memahaminya, serta melakukannya. Proses belajar ini harus terus berlangsung sepanjang kehidupan kita. Itulah makna berpegang pada hikmat. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk mendengar, memahami, dan melakukan kehendak-Mu dalam sepanjang kehidupan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Ams. 7:1-4; Mzm. 124; Ef. 4:7-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...
  • Menjaga Kekudusan Hari Tuhan
    Nehemia 13:15-22
    Aku juga menyuruh orang-orang Lewi menahirkan dirinya dan datang menjaga pintu-pintu gerbang untuk menguduskan hari Sabat…(Nehemia 13:22a) Bayangkan seorang...