Berintegritas Di Hadapan Tuhan

Mazmur 15

Belum ada komentar 4 Views

TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? … Yaitu diayang berlaku tidak bercela….(Mazmur 15:1a, 2a)

Ronald adalah seorang direktur perusahaan asuransi. Selama tiga puluh tahun, ia berkarya di perusahaan tersebut. Kemajuan perusahaan terasa signifikan sejak ia menjabat sebagai direktur. Ronald dihormati oleh komisaris maupun para bawahannya. Namun, hatinya gelisah. Ia menyadari ada beberapa keputusan yang tidak sesuai dengan standar moral. Ronald pun memutuskan mengubah hidupnya. Ia mulai memperbaiki cara bekerja, menolak keuntungan yang diperoleh dengan cara tidak jujur, dan meminta maaf kepada orang yang dirugikan. Meskipun ia kehilangan beberapa peluang bisnis, hatinya menjadi lebih damai.

Pemazmur dalam bacaan hari ini mengingatkan bahwa ukuran keberhasilan di hadapan TUHAN bukanlah prestasi duniawi, melainkan bagaimana kita menjalani hidup dengan hati yang tulus dan menjaga hubungan yang benar dengan sesama. Pemazmur mengajarkan bahwa mereka yang lakunya tidak bercela, yang berbuat adil, mengatakan kebenaran, serta tidak mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar, adalah orang-orang yang dapat menghadap TUHAN dengan leluasa.

Saat ini, dunia sering memandang jabatan, popularitas, dan kekayaan sebagai ukuran kesuksesan. Pandangan ini sangat materialistis. Namun, kita diingatkan bahwa kehidupan tidak hanya soal materi yang fana, tetapi juga nilai spiritual yang kekal. Allah menghendaki hidup yang tidak bercela dan penuh kejujuran. [Pdt. Natanael Setiadi]

REFLEKSI:
Penilaian manusia membuat kita bangga, penilaian Allah membuat kita bahagia.

Ayat Pendukung: Kej. 13:1-18; Mzm. 15; Ef. 3:14-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...