Ingatkah saudara pada doa Bapa Kami tentang makanan? Yesus berkata, “Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.” (Mat 6:11).

Apa berarti kita tidak boleh makan all you can eat? Atau kita harus ngirit makanan seperti masa puasa Paska 40 hari ini? Salah satu pelajaran berharga dari ketamakan adalah saat kebutuhan kita tercampur dengan keinginan kita.

Makan itu kebutuhan, tapi makan enak itu keinginan.
Pakaian itu kebutuhan, tapi pakaian yang mewah itu keinginan.
HP itu sekarang menjadi kebutuhan, tapi HP terbaru dan selalu mau yang terbaru itu keinginan.

Ada serentetan kebutuhan dan keinginan lainnya yang saudara dan saya bisa urutkan. Dengan mengurutkan hal itu kita jadi tahu apakah kita tamak atau kita butuh hal tersebut.

Dalam bacaan kita, Paulus mengatakan pada Timotius (6:6), Ibadah jika disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Apa maksudnya? Saat kita memberi diri dan hidup kita kepada Tuhan, kita perlu memilah manakah hal-hal yang sangat penting untuk kita pertahankan dan mana yang tidak terlalu penting kita pikirkan dan ributkan. Salah satunya adalah cinta uang.

Mengapa cinta uang bisa dikategorikan sebagai berhala ketamakan? Karena beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai duka (6:10).

Pertanyaannya: apakah saudara merasa dengan harta, benda, materi yang saudara simpan, kumpulkan dan cari membuat iman dan semangat pelayanan saudara luntur?

Doa: Bapa di Sorga, jangan biarkan cinta kami kepada seseorang atau sesuatu membuat iman, cinta kami kepada Tuhan dan pelayanan kami luntur. Kami mohon dalam nama Tuhan Yesus yang kami layani. Amin.

RJS