BERBUAT BAIK

Yohanes 5:19-29

Belum ada komentar 70 Views

Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. (Yohanes 5:29)

Sola Gratia” adalah istilah yang tidak asing bagi kita. Kita diselamatkan hanya karena anugerah Tuhan. Keselamatan yang kita terima bukanlah hasil dari perbuatan baik kita, bukan pula karena perjuangan kita dalam memperoleh keselamatan itu. Kita selamat karena Tuhan sendiri yang menganugerahkan keselamatan kepada kita secara cuma- cuma. Namun, sangat disayangkan bahwa anugerah Tuhan ini sering kali tidak lagi dimaknai dengan sungguh-sungguh dan tidak dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari.

Injil Yohanes dengan tegas menyatakan bahwa mereka yang telah berbuat baik akan bangkit untuk hidup, sedangkan mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Keselamatan yang kita peroleh bukan berarti meniadakan kenyataan bahwa suatu saat nanti kita akan menghadapi penghakiman. Memang benar bahwa kita telah diselamatkan, bahkan secara cuma-cuma. Namun, saat hari penghakiman, kita akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan segala sesuatu di hadapan Tuhan. Setiap perbuatan kita tetap akan diperhitungkan.

Benar bahwa keselamatan kita adalah karena anugerah Tuhan—Sola Gratia. Meskipun demikian, kita harus tetap menyatakan keselamatan itu dengan giat melakukan kebaikan dan menjauhi kejahatan. Pada akhirnya, kita semua harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita di hadapan Tuhan. Mari kita periksa, apakah kita melakukan perbuatan yang baik atau yang jahat. [Pdt. Cordelia Gunawan]

REFLEKSI:
Nyatakanlah keselamatan yang Tuhan anugerahkan dengan mengukir kebaikan dalam kehidupan.

Ayat Pendukung: Ayb. 25:1-26:14; Mzm. 123; Yoh. 5:19-29
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...
  • Cinta Seorang Ibu

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu karang, dari awal musim menuai...
  • Nyanyianku, Doaku
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mazmur 98:4) Seorang sahabat menceritakan bahwa saat kerusuhan 1998...
  • Kemudahan Orang Fasik
    Ayub 21:1, 17-34
    Kata orang: Kesalahannya disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, biarlah orang itu sendiri yang diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:19)...
  • Memohon Belas Kasihan Tuhan
    Mazmur 123
    Lihat, seperti mata para hamba laki-laki tertuju kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan tertuju kepada tangan nyonyanya, demikianlah...