Belajar Dari Yusuf

Matius 1:19

Belum ada komentar 210 Views

Rasanya tokoh Advent yang paling dianggap tidak terlalu penting adalah Yusuf. Dan memang tidak sepatah kata pun diucapkannya dalam catatan para penginjil. Dan ketika Yesus mulai berkarya tak pernah Yusuf disebut-sebut, karena mungkin waktu itu ia telah meninggal dunia. Yang menurut para penginjil memang patut disebutkan hanyalah ketaatannya.

Ia taat ketika diminta malaikat Tuhan membatalkan rencananya menceraikan Maria yang ternyata kemudian hamil itu. Ia juga taat waktu kepadanya diberitahukan untuk mengungsikan Maria dan Yesus yang masih kecil ke Mesir. Lalu kembali malaikat datang kepadanya dan menyuruhnya kembali karena keadaan telah aman, dan Yusuf membawa keluarganya pulang ke Israel untuk kemudian tinggal di Nazaret.

Memang Yusuf tidak dapat dibandingkan dengan tokoh Advent lain yang besar, seperti Yohanes Pembaptis, atau Maria dan Elisabet. Ia seperti tokoh yang tidak menonjol tetapi berperan besar di balik layar. Allah berkenan memakainya dalam rencana karya penyelamatan-Nya dalam diri Yesus. Dan Yusuf taat. Ketaatannya bukanlah sesuatu yang sederhana, tetapi buah dari pergumulan yang sama sekali tidak mudah. Dengan ketaatannya ia mempertaruhkan harga dirinya dan nama baiknya sebagai laki-laki, bahkan nama baik keluarganya. Kemudian dengan mengungsi ke Mesir ia meresikokan keselamatan Maria dan Yesus. Ketaatan yang mungkin karena pada dasarnya Yusuf adalah seorang yang baik hati. Itu sebabnya Matius mencatatnya sebagai seorang yang tulus hati dan berniat baik (Mat. 1:19). Ketaatan yang hanya mungkin terutama karena percayanya kepada Allah dan karya-Nya.

Mari menyambut kedatangan Kristus dengan belajar dari Yusuf. Belajar dari kesediaannya untuk mempertaruhkan segalanya demi ketaatannya kepada Allah dan karya-Nya. Belajar dari ketulusan hati dan niat baiknya. Belajar dari percayanya yang memampukannya memercayakan segalanya kepada Tuhan.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...
  • Muliakanlah Nama TUHAN
    PENGHORMATAN KEPADA TUHAN BERBEDA DARI PENGHORMATAN KEPADA MANUSIA. Banyak orang ingin dimuliakan. Maksudnya, banyak orang ingin dihormati orang lain....
  • Percayalah Dengan Hatimu
    PERCAYA KEPADA TUHAN BERBEDA DENGAN PERCAYA KEPADA MANUSIA. Percaya itu berarti mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau...
  • Lepaskanlah Kepentingan Diri
    Kejadian 17:1-7, 15-16 / Mazmur 22:24-32 / Roma 4:13-25 / Markus 8:31-38
    Markus menyajikan perbandingan antara pandangan manusia yang cenderung memprioritaskan diri sendiri dan sikap Yesus Kristus yang rela menderita demi...
  • Berpalinglah Pada TUHAN
    Kejadian 9:8-17 / Mazmur 25:1-10 / 1 Petrus 3:18-22 / Markus 1:9-15
    Pertobatan merupakan topik yang selalu relevan dalam kehidupan kita sebab manusia masih sering terjerumus dalam dosa-dosa dan godaan dunia...