… Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. (Matius 11:10b)
Ada banyak motivasi bagi seseorang ketika memilih untuk aktif dalam pelayanan di gereja. Ada yang dengan tulus ingin melayani sesama, tetapi ada juga yang menginginkan status dan berpikir bahwa dirinya akan lebih dihormati jika terlihat saleh. Orang seperti ini cenderung selalu mempertahankan posisinya, bahkan jika perlu dengan menjegal orang lain.
Yohanes Pembaptis diutus untuk mendahului Yesus guna mempersiapkan jalan bagi-Nya. Banyak orang mengira bahwa Yohanes adalah Mesias yang mereka nantikan, atau Elia, atau seorang nabi. Banyak orang datang kepadanya untuk dibaptis. Sangat mudah bagi Yohanes untuk memiliki banyak pengikut. Namun, Yohanes sadar akan posisinya; ia tidak memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menarik orang kepada dirinya, melainkan membimbing mereka agar datang kepada Yesus. Yohanes mengutus murid- muridnya kepada Yesus karena Dia adalah Mesias yang mereka nantikan. Yesus pun memperkenalkan Yohanes sebagai utusan istimewa yang menyiapkan jalan bagi-Nya. Mereka saling mendukung dalam menjalankan tugas yang diamanatkan kepada mereka.
Hal itu juga yang harus kita lakukan dalam pelayanan kita. Kita harus saling mendukung dan mengapresiasi rekan sepelayanan. Sebab, kita bekerja bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk Tuhan. Marilah kita juga memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang menjalankan tugas pelayanan, agar mereka melayani dengan sukacita. [Pdt. Christa Charisda Hulu]
DOA:
Ya Tuhan, berikanlah kami hati yang tulus dalam melayani dan kerendahan hati untuk saling mendukung. Amin.
Ayat Pendukung: Yes. 35:1-10; Mzm. 146:5-10; Yak 5:7-10; Mat. 11:2-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.



Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.