Hikmat: Pohon Kehidupan

Amsal 3:13 - 18

Belum ada komentar 94 Views

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang berpaut padanya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. (Amsal 3:18)

Apa yang dimaksud dengan hikmat? Hikmat lebih dari sekadar pengetahuan. Hikmat adalah kemampuan untuk melihat situasi dari perspektif yang lebih luas, memahami dampak dari setiap pilihan, dan kemudian mengambil keputusan yang bijak sesuai dengan kehendak Tuhan. Jadi, hikmat bukanlah sesuatu yang bisa kita peroleh dari kecerdasan atau pengalaman hidup kita semata. Utamanya, hikmat adalah buah dari relasi kita yang hangat dengan Tuhan.

Amsal menyebut hikmat sebagai pohon kehidupan. Apa maknanya bagi kita? Pertama, pohon terus tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Demikian juga hikmat. Semakin kita mencari dan menempatkan kehendak Tuhan dalam hidup kita, maka kita akan semakin bijak dalam menjalani hidup. Kedua, pohon yang berakar kuat akan tumbuh subur dan tahan terhadap badai. Begitu pula dengan hikmat yang berakar kuat pada Tuhan, yang akan membuat kita teguh dalam iman ketika menghadapi pergumulan. Ketiga, pohon memberikan keteduhan bagi mereka yang berada di bawahnya. Demikian pula dengan hikmat; mereka yang berhikmat akan menjadi tempat perteduhan bagi mereka yang membutuhkan.

Berakar dan bertumbuhlah di dalam Tuhan. Jadilah tempat perteduhan dan sumber kekuatan bagi sesama yang sedang berada dalam pergumulan. Itulah artinya hidup dengan penuh hikmat. Dengan demikian, hidup kita akan bermakna bagi kehidupan bersama dan memuliakan nama Tuhan. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami hidup dalam hikmat yang bersumber pada-Mu agar hidup kami berbahagia, yaitu ketika hidup kami bermakna bagi sesama dan memuliakan nama-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Ams. 3:13-18; Mzm. 8; Ef. 1:17-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...