MISPAT

Yesaya 42:1-9

Belum ada komentar 86 Views

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, sumbu yang pudar nyaianya tidak akan dipadamkannya; dengan setia ia akan menyatakan hukum. (Yesaya 42:3)

Banyak orang beranggapan bahwa menegakkan keadilan membutuhkan kekuatan. Kekuatan bisa berarti kekuasaan atau bahkan kekerasan. Namun kita juga mesti waspada, karena justru kekuasaan dan kekerasan memiliki kecenderungan bagi terjadinya abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan.

Kata hukum dalam bacaan kita berasal dari kata mispat. Arti sebenarnya adalah keadilan, dan keadilan akan sungguh terwujud ketika Allah memerintah atas bumi ini. Hal itu karena Allah menegakkan keadilan bukan dengan kekuatan atau kesewenang- wenangan tetapi dengan kelemahlembutan yang memulihkan dan membangkitkan cahaya kehidupan atau pengharapan. Kita bisa membandingkan hal itu dengan kelahiran anak di Yesaya 9:5-6 atau tunas Isai di Yesaya 11:1-5. Ayat bacaan kita menegaskan penolakan penggunaan kekuasaan atau kekuatan yang sewenang-wenang. Kelemahlembutan, kerendahan hati, dan belas kasih yang tuluslah yang akan dilakukan oleh Allah dalam menegakkan hukum dan keadilan-Nya di dunia ini. Itu juga yang dilakukan oleh Tuhan Yesus (lihat Matius 15:18-20 dan Lukas 4:18-19) yang menegaskan misi mesianik atau penyelamatan-Nya.

Wujudkanlah mispat atau keadilan dan kehendak Allah dalam kehidupan kita melalui kelemahlembutan dan belas kasih yang tulus. Dengan demikian kita juga ikut serta dalam karya pemulihan dan membangkitkan cahaya kehidupan. Itulah tanda-tanda Kerajaan Allah. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Kami ingin ikut serta menghadirkan keadilan-Mu, ya Allah. Tolonglah kami dan mampukanlah kami. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 42:1-9; Mzm. 36:5-11; Ibr. 9:11-15; Yoh. 12:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...