PEDULI

Lukas 18: 35-43

Belum ada komentar 87 Views

“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang itu, “Tuhan, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesus kepadanya, “Melihatlah sekarang! Imanmu telah menyelamatkan engkau” (Luk. 18:41-42)

Ibu Teresa pernah mengatakan, “Penyakit terbesar dan terparah saat ini bukanlah lepra atau kelaparan, melainkan ketidakpedulian terhadap sesama”. Kepedulian kepada sesama seringkali menjadi hal yang langka di tengah dunia yang bergerak cepat dengan segala hiruk-pikuknya. Persaingan yang keras dalam kehidupan sehari-hari dan pergumulan kita sendiri dapat menumpulkan bahkan melumpuhkan rasa kepedulian kita kepada sesama yang membutuhkan kehadiran dan pertolongan kita. Akhirnya, kita tidak dapat memperlihatkan sikap sebagai terang dan garam dunia.

Yesus memperlihatkan kepeduliannya kepada seorang pengemis buta dalam perjalanan-Nya ke Kota Yerikho. Pengemis ini berseru-seru memanggil Yesus di tengah kerumunan orang banyak yang tidak peduli kepadanya. Mereka tidak membantu pengemis ini untuk dapat berjumpa dengan Yesus, sebaliknya mereka menegur dan menyuruhnya untuk diam. Ketidakpedulian membuat mereka tidak peka akan kebutuhan pengemis tersebut. Di dalam situasi penuh ketidakpedulian itu, Yesus memperlihatkan kepedulian-Nya. Yesus meminta agar pengemis itu dibawa ke hadapan-Nya. Ketika pengemis itu bertatap muka dengan-Nya, Yesus menyapanya dengan sapaan yang meneduhkan penuh kepedulian dan memberikan pengharapan bagi pengemis itu untuk sembuh dari kebutaannya. Yesus pun menyembuhkannya.

Kita juga harus memperlihatkan sikap yang sama seperti Yesus. Jangan sampai hati dan telinga kita lumpuh untuk peduli pada sesama. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

REFLEKSI:
Kasih Tuhan selalu mengalir dalam kehidupan kita, mari kita salurkan kepada sesama yang membutuhkan kehadiran kita.

Ayat Pendukung: Yer. 12:1-13; Mzm. 23; Luk. 18:35-43
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidak Lagi Sama Seperti Dahulu
    Kolose 3:1-11
    ..karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, (Kol. 3:9) Ada sebuah nyanyian Sekolah Minggu bernada riang dengan lirik...
  • Rendah Hati dan Mau Diselamatkan Allah
    Roma 3:9-20
    Jadi, bagaimana? Apakah memang kita lebih baik? Sama sekali tidak..(Rm. 3:9) Rika adalah seorang Kristen sejak kecil. Pada suatu...
  • Mengasihi Dengan Nyawa
    Markus 8:27-38
    Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (Mrk. 8:36-37)...
  • Perjalanan yang Menyelamatkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yoh. 3:17)...
  • Rendah Hati Awal Ketaatan
    Mazmur 19
    Lindungilah hamba-Mu dari sikap angkuh; jangan sampai aku dikuasai olehnya! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran...