Kelegaan Sesudah Kesesakan

Mazmur 4

Belum ada komentar 120 Views

Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku! (Mzm. 4:2)

Brian adalah seorang pendeta muda di sebuah gereja besar. la sudah melayani 14 tahun di gereja tersebut. Suatu kali, ia difitnah melakukan sebuah kesalahan oleh seorang penatua. Brian bergumul dengan tuduhan tersebut, sekaligus bingung bagaimana harus bersikap. Dalam kesesakannya, ia berdoa, memohon hikmat dan kekuatan dari Tuhan. la menyadari bahwa pergumulan adalah bagian integral dari panggilan pelayanannya.

Bacaan hari ini juga menggambarkan kesesakan yang dihadapi oleh pemazmur. Pemazmur meyakini bahwa dirinya benar, karena itu ia berseru kepada Allah yang membenarkan dirinya. Kehormatan sang pemazmur dinodai oleh orang-orang yang mencari kebohongan. Sebagai manusia biasa, ia ingin melampiaskan kemarahannya, namun ia diingatkan untuk tidak berbuat dosa. Selanjutnya, pemazmur juga memperkuat iman percayanya dengan mempersembahkan korban yang benar dan tetap percaya kepada-Nya. Mempercayakan diri kepada Allah, membuatnya bisa menikmati tidur malamnya dengan tenteram.

Dunia tempat kita tinggal, tidak selalu ramah kepada kita. Saat kita diperlakukan tidak adil, keinginan untuk melawan apalagi membalas biasanya muncul. Namun sebelum itu semua dilakukan, sudahkah kita sungguh-sungguh berdiam dalam hadirat Tuhan, membawa segala keluh kesah kita kepada-Nya? Brian dan pemazmur telah memberi teladan. Bahwa kelegaan akan diperoleh setelah kesesakan, ketika Tuhan dilibatkan. [Pdt. Natanael Setiadi]

DOA:
Ya Tuhan, jika kesesakan akan hadir dalam hidupku, mampukanlah aku menemukan kelegaan di dalam-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 4; Kis. 3:1-10; Luk. 22:24-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...