Perempuan-Perempuan Tangguh

Matius 27: 57-66

1 Komentar 140 Views

Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu. (Mat. 27: 61)

Salah satu kebenaran yang harus jujur kita katakan adalah bahwa perempuan itu makhluk perkasa. Sembilan bulan seorang anak manusia dikandung dalam rahim perempuan yang berjuang antara hidup dan mati. Perempuan juga adalah penyaksi iman yang hebat. Dalam situasi sulit, merekalah yang kuat bertahan.

Saat para murid Yesus kocar-kacir karena tekanan massa, dan takut dituduh sebagai pengikut Yesus, para murid perempuan justru yang paling setia. Mereka menemani Yesus ke tiang gantungan sampai Ia menghembuskan nafas terakhir. Mereka juga yang menemani jenazah Yesus di makam yang gelap. Maria Magdalena dan Maria yang lain, dalam kesedihan yang mendalam tidak undur dari Yesus. Mereka tidak tahu bahwa Yesus akan bangkit! Namun, dalam ketidaktahuan itu mereka memberikan cinta dan bakti bagi Yesus. Mereka tidak takut dicibir. Mereka juga tidak takut dituduh sebagai konspirator untuk mencuri jenazah Yesus. Mereka tetap mengiring Yesus dengan setia. Mereka ini adalah tipikal perempuan tangguh.

Ketangguhan kita sebagai manusia itu diuji saat krisis datang melanda kehidupan. Kita lari dari iman yang benar, atau berpegang pada janji dan terus berkarya dengan setia walaupun harus menanggung susah? Belajar dari para Maria, dan para perempuan hebat lainnya, kiranya kita tegar dalam kesulitan, dan mampu mempersaksikan iman yang teguh dan inspiring. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Melalui kisah para perempuan yang datang ke kubur Yesus, kita belajar tentang ketangguhan orang-orang yang sederhana yang mengasihi Yesus. Kita belajar setia mengasihi Yesus dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Ayat Pendukung: Ayb. 14:1-14; Mzm. 31:1-4, 15-16; 1 Ptr. 4:1-8; Mat. 27:57-66
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Manusun

    Tuhan justru memperlihatkan kepeduliannya pada Kita melalui perempuan-perempuan yang dianggap lemah tetapi tangguh dalam spitulitas.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Sejenak Aku Menoleh
    Mazmur 124
    Sekiranya bukan TUHAN yang di pihak kita, ketika manusia bangkit melawan kita, pasti mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika...
  • Berpegang Pada Hikmat
    Amsal 7: 1 - 4
    Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah...
  • Berani Karena Tidak Sendiri
    Yohanes 16: 12 - 15
    “Namun, apabila la datang, yaitu Roh Kebenaran, la akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran… dan Ia akan memberitakan...
  • WARISAN KEHIDUPAN
    Amsal 4: 1-9
    Dengarkanlah, hai Anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian. (Amsal 4:1) “Kisahmu adalah warisan terbesar yang...
  • Mengenal Diri Mengagumi Tuhan
    Mazmur 8
    Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun, Engkau teiah membuatnya hampir sama seperti Allah,...