PENGEMBANGAN DIRI

Matius 25:14-30

Belum ada komentar 99 Views

“Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.” (Mat. 25:14)

Mengembangkan potensi diri adalah panggilan Tuhan bagi kita semua. Setiap orang diberi potensi oleh Tuhan untuk berkembang. Ketika kita mampu memaksimalkan potensi diri serta memanfaatkannya, maka kita akan menjadi manusia bernilai yang memberi nilai tambah bagi kehidupan bersama.

Perumpamaan tentang talenta menekankan pentingnya kesetiaaan dan ketekunan dalam mengembangkan talenta atau potensi diri yang Tuhan percayakan kepada kita. Kepada masing-masing hamba diberikan sejumlah talenta. Jumlah itu diberikan sesuai dengan peran dan kesanggupan setiap hambanya dalam mengembangkan talenta. Sang tuan sangat mengetahui kemampuan setiap hambanya. Teguran sang tuan kepada hamba yang menerima satu talenta bukan karena ia tidak dapat melipatgandakannya, melainkan karena ia tidak setia dan tekun dalam mengembangkan talenta yang dipercayakan kepadanya. Artinya, dalam perumpamaan ini bukan jumlah pelipatgandaannya yang terpenting. Yang dipentingkan adalah kesanggupan setiap hamba untuk mengelola dan mengembangkan talenta dengan tekun dan setia.

Kita tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan yang lain, tetapi mintalah hikmat dari Tuhan agar dimampukan melakukan yang terbaik bagi diri sendiri, sesama, dan bagi Tuhan dengan talenta yang kita miliki. Jika kita tidak mau mengembangkannya, tidak mau bekerja, diam saja, bersikap pasif, itu sama artinya kita tidak menghargai Tuhan sebagai pemberi talenta. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Tuhan menghargai setiap upaya kita dalam mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi kehidupan bersama.

Ayat Pendukung: Zef. 1:7, 12-18; Mzm. 90:1-8, (9-11), 12; 1Tes. 5:1-11; Mat. 25:14-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...