KAMI BERDOA

Yehezkiel 18:1-4,25-32; Mazmur 25:1-9; Filipi 2:1-13; Matius 21:23-32

Belum ada komentar 44 Views

Seringkali kehidupan keluarga diibaratkan sebagai sebuah perahu atau bahtera yang melintasi lautan luas. Mengamati dinamika lautan, ada begitu banyak tantangan dalam keluarga. Tantangan itu bisa menyenangkan bisa juga menyedihkan, bisa ringan dan bisa berat. Acapkali bahtera itu berjalan di air tenang, berkabut, bergelora, berbadai, atau menghadapi ketenangan di sekitar gunung es seperti yang dihadapi Titanic.

Tantangan di atas mewakili tantangan di luar, tetapi sesungguhnya, tantangan di dalam juga bisa hadir dalam segala suasana. Mengarahkan perahu kemana, secepat apa, dan dinamika internal lainnya seringkali juga menyapa keluarga. Tantangan luar dan dalam itu kemudian bisa menjadikan keluarga selalu mempunyai potensi ancaman perpecahan.

Memasuki bulan keluarga, kita diingatkan bahwa ancaman perpecahan ini tidak akan menjadi ancaman lagi, bila iman pada Allah Sang Cinta, Yesus Sang Kepala Keluarga, Roh Kudus Sang Hikmat menjadi pandunya. Tema bulan keluarga tahun ini adalah KAMI (Keluarga Allah Menghidupi Iman). Iman yang hidup dalam keluarga akan mengarahkan setiap keluarga percaya pada penyelenggaraan Illahi dalam keluarga. Komunikasi dengan Tuhan dalam doa pun menjadi sebuah kesukacitaan keluarga.

Selamat menghidupi Iman.

BA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • AKU DIKASIHI, DIHARGAI, DAN MULIA
    Lukas 3:15-17, 21-22
    Sungguh sebuah pertukaran yang indah. Di dalam kisah pembaptisan Yesus ini, Yesus berpartisipasi ke dalam kemanusiaan yang bergumul dengan...
  • AKU MELIHAT TERANG
    Yohanes 1:10-18
    Di dalam bacaan Injil minggu ini, terdapat dua ayat yang menjadi menarik jika dibaca secara bersama, yaitu ayat 14...
  • Dia Ada dan Bertambah Besarnya
    Lukas 2:41-52
    Yesus bertambah besar. Pernyataan ini memang sulit dipahami kalau kita hanya menggunakan logika manusiawi kita. Allah menjadi manusia membuktikan...