Iman Berlandaskan Mujizat

Matius 16:1-4

Belum ada komentar 78 Views

Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus…” (Mat. 16:4)

Setelah Yesus melakukan berbagai mukjizat penyembuhan dan memberi makan ribuan orang (Mat. 15:30-37), orang-orang Farisi dan Saduki menantang Yesus untuk “memperlihatkan suatu tanda dari sorga” (ay. 1). Berbagai mukjizat yang dilakukan Yesus dinilai belum memadai sebagai bukti kemesiasan-Nya.

Banyak umat beragama bersikap seperti orang-orang Farisi dan Saduki, mereka hanya mau percaya kepada Tuhan jika sudah melihat tanda yang spektakuler. Bahkan ada pula yang semula percaya kepada Tuhan, tapi kini tidak lagi, karena tidak melihat mukjizat sebagaimana diharapkan. Namun melandaskan iman pada mukjizat adalah sikap yang keliru. Setelah Yesus melakukan mukjizat hingga banyak orang datang kepada-Nya karena “telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya” maka dikatakan “Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena la mengenal mereka semua” (Yoh. 2:23-24).

Yesus tidak pernah mempercayai orang-orang yang datang kepada-Nya, hanya karena kagum dengan mukjizat yang la lakukan. Itu sebabnya kepada orang-orang Farisi dan Saduki yang minta tanda, Yesus mengatakan bahwa tanda yang mereka butuhkan adalah “tanda nabi Yunus.” Ini merujuk pada kematian dan kebangkitan Yesus. Sama seperti Yunus yang ada dalam perut ikan selama tiga hari, demikian pula Yesus akan mati dan bangkit kembali setelah tiga hari. Inilah satu-satunya mukjizat yang layak dan bahkan harus dijadikan landasan iman. [Pdt. Paulus S. Widjaja]

DOA:
Mampukan kami, ya Tuhan, untuk percaya kepada-Mu. Bukan karena Engkau melakukan mukjizat, melainkan karena Engkau adalah Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 85:9-14; 1Raj. 18:41-46; Mat. 16:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...