THE TRUE WORSHIPERS

Yesaya 44:18-20

Belum ada komentar 66 Views

Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu…. (Yes. 44:20)

Di Indonesia, marak dihelat ajang kompetisi untuk menjadi idola. Berbagai stasiun televisi merancang dan menayangkan beragam ajang pencarian bakat. Segmentasi industri hiburannya luas, menyasar usia anak-anak hingga orang dewasa. Talenta bernyanyi menempati segmen paling luas. Musik populer hingga musik dangdut. Terdapat juga bentuk kreativitas lain. Dari mulai ajang perlombaan Stand-up comedy hingga pemilihan putra- putri di level daerah, nasional sampai internasional. Menjadi pujaan hati yang digandrungi masyarakat luas, tampaknya masih sangat diminati.

Mengidolakan seseorang yang bertalenta tentu tidak ada salahnya. Namun, berbeda halnya jika pemujaan dilakukan secara berlebihan, bahkan menggantikan posisi Tuhan. Manusia adalah ciptaan, ia tentu punya keterbatasan dan sampai kapan pun tidak akan dapat menggantikan posisi Tuhan Sang Pencipta. Idolatry atau pemberhalaan inilah yang dengan keras ditentang oleh Allah. Hukum Tuhan jelas menyatakan untuk tidak menduakan Allah dengan membuat patung dan menyembahnya. Melalui Yesaya, Allah kembali menegaskan bahwa patung atau benda mati lainnya tidak akan memiliki kuasa. Selain kepada Allah, tidak ada ketundukan lain yang mampu menyelamatkan.

Sebagai umat-Nya, kita semua adalah worshipers, para penyembah Allah. Di tengah arus dunia yang diimingi berbagai gerlap kilau dan kemudahan instan, kita terus diajak untuk menjadi penyembah yang benar. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Allah menghendaki kesungguhan dan ketulusan. Cara menyembah-Nya, bergantung pada alur spiritualitas masing-masing kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 86:11-1; Yes. 44:18-20; Mat. 7:15-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...